Balikpapan (ANTARA) - Jurnalis Prokal.co Erik Alfian bersama jurnalis freelance Niken Dwi terpilih menjadi ketua dan sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan periode 2024-2027. Erik dan Niken terpilih di dalam forum Konferensi AJI Kota (Konferta) Balikpapan kelima di Hotel Swiss Bell-Inn, Sabtu.
“Selamat buat Erik-Niken. Kami yakin kalian bisa membawa AJI Balikpapan menjadi lebih baik lagi,” kata Ketua Umum AJI Indonesia Nani Afrida yang hadir langsung ke Balikpapan.
Dengan tantangan bagi dunia jurnalistik yang semakin besar di masa-masa mendatang ini, Nani juga berharap para anggota AJI Balikpapan yang mereka dirikan pada November 2011 dapat lebih siap merespon dan mengantisipasi.
“Kerja AJI Balikpapan akan lebih intens dan padat. Banyak isu yang harus dikawal, terutama yang berdampak pada kebebasan pers dan kebebasan berekspresi,” jelas Nani.
Isu-isu seperti rancangan UU KUHP dan UU Penyiaran yang memiliki sejumlah pasal yang mengancam kebebasan warga negara berekspresi dan berpendapat dan jurnalis menjadi rawan dikriminalisasi menjadi satu contoh nyata tantangan kepengurusan Erik-Niken.
Bahkan juga keawaman para pihak, termasuk para pejabat publik yang sehari-hari berinteraksi dengan jurnalis, yang seharusnya paham dan mengerti akan hal-hal yang diatur Undang-Undang Pers Nomor 40/1999 juga menjadi tantangan tersendiri.
“Karena itu kami melihat dalam menjalankan pekerjaannya jurnalis perlu terus meningkatkan kapasitas diri dan berpegang kuat pada etika jurnalistik,” kata Erik, sekaligus menyebutkan garis besar program kepengurusannya.
Untuk itu sebagai langkah awal, ia dan Niken akan mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh anggota AJI Balikpapan, yang tersebar tidak hanya di Balikpapan, tapi juga ada di Banjarmasin, Palangkaraya, hingga Nunukan, Kalimantan Utara.
“Kami butuh dukungan semua teman AJI,” kata Niken.Sekadar diketahui Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan adalah organisasi profesi jurnalis yang berpusat di Kota Minyak dan bagian dari AJI Indonesia. Namun demikian, keanggotaannya untuk saat ini juga mencakup jurnalis yang tinggal di Banjarmasin dan Palangkaraya, termasuk Niko Ruru yang sekarang mengelola radio di dekat perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara. Visi dan misi AJI adalah menjaga dan mewujudkan kebebasan pers sebagai bagian dari kebebasan berekspresi, menguatkan profesionalisme jurnalis, dan meningkatkan kesejahteraannya.