Balikpapan (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto memberikan apresiasi kepada Perumda Tirta Manuntung sukses meraih predikat Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaltim berdasarkan hasil audit.
"Berdasarkan hasil audit dari BPK RI perwakilan Kaltim, Perumda Manuntung berhasil meraih omset hingga Rp6 miliar," kata Suwanto di Balikpapan, Selasa (11/6).
Ia mengatakan, kesuksesan Perumda Manuntung berbeda jika dibanding tahun sebelumnya mengalami minus Rp3 miliar.
Menurutnya kesuksesan itu pada dasarnya sudah jalan sebagai penyalur tenaga kerja di Refinery Development Master Plan (RDMP), sampai juga termasuk dalam hal penyediaan bahan makanan.
"Termasuk proyek jaringan gas," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan Andi Sangkuru menjelaskan, sesuai dengan program kerja, sedikitnya 13 bidang usaha yang disasar.
Dikemukakannya saat ini, pihaknya fokus pada 6 bidang usaha. Dan yang fokus pertama adalah tenaga kerja di RDMP, proyek jargas, kepelabuhan, advertising, komoditi pangan dan perdagangan umum.
"Saat ini, ada sekitar 400 tenaga kerja yang disalurkan oleh Perumda Manuntung untuk pengerjaan proyek di RDMP.," katanya.
Menurutnya dari 400 tenaga kerja tersebut hanya 160 telaga lokal yang dilibatkan. Hal itu disebabkan RDMP memiliki kualifikasi, kemudian skill tertentu, orang Balikpapan belum bisa memenuhi persyaratan tersebut.
"Contohnya seperti tukang las dengan sertifikat 5G, sedangkan di Balikpapan itu rata-rata masih 3G,” ucapnya.