Sangatta (ANTARA) - Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menyampaikan pentingnya daerah itu melakukan perkembangan digitalisasi dan bonus demografi dengan cepat, untuk menjawab tantangan.
“Di Kaltim ada Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kami punya APBD yang besar, jadi saat ini Kutim harus memiliki konsep pembangunan yang lebih jelas,” ucap Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, usai peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024 di Halaman Kantor Bupati Kutim, Senin.
Ia menjelaskan dengan adanya IKN di Kaltim, Kabupaten Kutim yang memiliki luas wilayah 31.051 kilometer persegi, pasti menjadi tempat potensial para pendatang dari luar Kalimantan.
“Orang pasti datang ke sini untuk investasi dan bekerja, oleh sebab itu kita harus menjaga potensi daerah dengan pembangunan yang potensial,” katanya.
Maka dari itu, Pemkab Kutim harus mempersiapkan pembangunan yang efektif dan efisien untuk menyambut para pendatang, agar menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat yang datang.
Menurutnya bukan hanya mempersiapkan pembangunan infrastruktur saja, tetapi pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mempuni di Kutim.
“Dengan perkembangan digitalisasi ini, kita harus mempersiapkan SDM yang handal. Kita fasilitasi anak-anak untuk menjadi orang hebat di negerinya sendiri,” tegasnya.
Kasmidi berharap melalui bonus demografi yang dimiliki Kabupaten Kutim dan tantangan perkembangan digitalisasi, maka generasi muda Kutim dapat menjadi pilar-pilar pembangunan di masa depan dan tidak kalah bersaing dengan para pendatang nantinya.