Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memeriksa ketersediaan dan penggunaan jaket keselamatan pada kapal angkutan Mudik Lebaran 2024.
"Kami perketat pengawasan penggunaan jaket keselamatan (life jacket) bagi pemudik gunakan jasa kapal kayu (klotok) dan kapal cepat (speedboat)" ujar Kepala Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Minggu.
"Penumpang klotok dan speedboat wajib pakai jaket keselamatan sepanjang perjalanan, dan itu harus dibudayakan," katanya.
Dinas Perhubungan juga mengantisipasi potensi kepadatan penumpang arus mudik lebaran di pelabuhan kapal kayu dan kapal cepat, serta di pelabuhan kapal feri.
Upaya mengatasi kepadatan penumpang yaitu memastikan kesiapan cadangan armada kapal kayu dan kapal cepat dan menyiapkan tambahan area parkir untuk kendaraan yang akan menggunakan angkutan kapal feri.
"Potensi lonjakan penumpang di pelabuhan sudah diantisipasi, dan kami harapkan semua kegiatan berjalan lancar," ujar Alimuddin.
Baca juga: Bandara Samarinda pastikan kelancaran arus mudik melalui Posko Lebaran
Baca juga: Bandara Samarinda pastikan kelancaran arus mudik melalui Posko Lebaran
Pemantauan arus mudik melalui jalur pelabuhan penyeberangan laut itu juga dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada penumpukan penumpang kapal kayu, kapal cepat dan kapal feri.
Hingga Minggu, arus mudik di pelabuhan penyeberangan berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan atau antrean penumpang di pelabuhan kapal cepat, kapal feri, dan kapal kayu.
Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara, bersama instansi terkait dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah mempersiapkan pengamanan arus mudik Lebaran 2024.
Laporan petugas di lapangan hingga memasuki puncak mudik lebaran, menurut dia, sejumlah jalur mudik di Kabupaten Penajam Paser Utara masih relatif lancar atau tidak terjadi kepadatan kendaraan.
Pantauan arus mudik terus dilakukan dan sampai saat ini masih aman terkendali, dan apabila pemusik mengalami kelelahan atau mengantuk bisa memanfaatkan pos pelayanan terpadu di pelabuhan feri dan pos pelayanan di Kelurahan Petung untuk beristirahat, demikian Alimuddin.
Baca juga: KSOP Samarinda berangkatkan 1.744 pemudik ke Parepare
Baca juga: KSOP Samarinda berangkatkan 1.744 pemudik ke Parepare