Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Raup Muin mengingatkan warga di kabupaten yang akrab disapa Benuo Taka itu untuk memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal bepergian mudik.
"Warga untuk tetap waspada terhadap keamanan rumah ketika ditinggal mudik," ujar Raup Muin di Penajam, Senin.
Masyarakat diingatkan meningkatkan kewaspadaan dan memeriksa keadaan rumah memastikan sudah mengunci jendela maupun pintu, agar tidak mudah dibobol maling saat ditinggal bepergian pulang kampung.
Menjelang dan saat lebaran risiko tindak kriminal pembobolan rumah kosong bisa terjadi, menurut dia, masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri agar mewaspadai aksi kriminal yang bisa terjadi menjelang lebaran tersebut.
Masyarakat yang mudik atau pulang kampung saat lebaran diimbau untuk menitipkan pengawasan rumah kepada tetangga yang tidak mudik.
Kemudian sebelum meninggalkan rumah seluruh peralatan listrik dan aliran listrik harus dipastikan dalam keadaan mati, karena biasanya menjelang dan saat lebaran mencegah risiko kebakaran.
"Cabut semua kabel peralatan elektronik untuk menghindari terjadinya arus pendek yang dapat mengakibatkan kebakaran," jelasnya.
"Kalau mau meninggalkan rumah, harus cek listriknya, pastikan semua sudah mati. Cek juga pintu dan jendela, lalu titipkan pada tetangga yang tidak mudik," tambahnya.
Masyarakat atau para pemudik yang pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan kendaraan pribadi juga diingatkan untuk memperhatikan rambu-rambu dan tata tertib lalu lintas.
Kendati meyakini bahwa persiapan pengamanan telah dilakukan, kata dia, keamanan bisa lebih optimal karena aktivitas masyarakat meningkat beriringan dengan arus mudik makin sibuk menjelang datangnya Idul Fitri.
Tradisi bepergian ke kampung halaman atau biasa dikenal dengan istilah mudik menjadi agenda tahunan, merupakan pemanis setelah berpuasa satu bulan penuh, demikian Raup Muin.(Adv)