Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pilot dan seluruh penumpang pesawat Cessna Grand Caravan registrasi PK-LTF pada penerbangan rute Timika-Beoga, Jumat, dalam keadaan selamat setelah insiden penembakan.
"Kami pastikan semua penumpang dan pilot dalam keadaan selamat. Namun, pada area kargo pod section D sebelah kanan terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke floor pesawat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Kristi menjelaskan pesawat PK-LTF tersebut melakukan penerbangan kedua dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menuju Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada pukul 23.59 UTC/08.59 WIT.
Pada saat pesawat berada di posisi final sebelum mendarat atau tepatnya pada ketinggian kurang lebih 300 kaki menuju runway terdengar suara letusan tembakan dari arah belakang pesawat.
Namun, pesawat berhasil mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 00.53 UTC/09.53 WIT. Setelah pesawat dalam posisi engine shutdown, pilot in command (PIC) mengecek kondisi penumpang dan pesawat.
Selanjutnya, pihak keamanan gabungan dari TNI/Polri sudah menyisir dan setelah berkoordinasi secara internal mengenai kondisi airworthy pesawat serta dengan alasan keamanan, PIC memutuskan untuk menerbangkan pesawat kembali ke Timika. Pesawat pun mendarat di Timika pada pukul 02.22 UTC/11.22 WIT.
"Saya perintahkan Kepala OBU Wilayah X Merauke beserta jajaran untuk menginvestigasi insiden tersebut dan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan gabungan TNI/Polri serta pemerintah daerah setempat untuk pemantauan lebih lanjut serta mengidentifikasi potensi ancaman terhadap penerbangan. Kami harus mendapat kepastian keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan pada rute-rute yang dilalui pesawat dapat terjamin," kata Kristi.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah menembak pesawat saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Beoga.
"Penembakan yang dilakukan KKB itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata dia di Jayapura, Jumat.