Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengerahkan sebanyak 655 personel yang siap berkolaborasi dengan petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami telah melaksanakan apel pergeseran PAM TPS. Dalam apel tersebut, saya melakukan pengecekan kesiapan personel dan menyerahkan perlengkapan logistik secara simbolis," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Samarinda, Minggu.
Ia menjelaskan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses Pemilu 2024 di Kota Samarinda.
"Dengan persiapan yang matang, kami berharap dukungan dan sinergi antara semua pihak terkait, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, sejuk dan demokratis di Kota Samarinda," ujarnya.
Ary Fadli juga menegaskan bahwa Polri, khususnya Polresta Samarinda dan jajaran, tetap bersikap netral dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024.
"Polresta Samarinda siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu 2024 dengan profesionalitas dan integritas," tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa pemilu.
Menurut dia, koordinasi dengan pemerintah kota setempat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus dilakukan untuk menyiapkan bantuan untuk pembinaan perlindungan masyarakat (Linmas) sebagai PAM TPS, sesuai dengan pola pengamanan pemungutan suara.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024, dengan menghindari adanya hoaks terkait isu SARA ataupun politik, serta tidak saling adu domba.
"Siapapun pilihannya, apapun partainya, mari bersama-sama wujudkan Pemilu 2024 di Kota Samarinda yang aman, damai dan sejuk," tuturnya.