Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 31.472 orang membentuk satuan tugas khusus untuk mengawal suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terutama pasangan untuk calon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Oktafiandi dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, menyebut satgas khusus akan mengawal di Jawa Barat X.
Nantinyam satu tempat pemungutan suara (TPS) akan dikawal sebanyak delapan orang Satgasus Pemilu Baraya Kang Okta atau (BKO) untuk Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.
"Ada 3.934 TPS secara keseluruhan di Kabupaten Ciamis. Semua jejaring tim BKO sudah terbentuk dengan jumlah total se-Kabupaten Ciamis 31.472 orang," kata Oktafiandi.
Menurut Oktafiandi yang juga merupakan caleg dari PDIP, Satgassus ini telah memasuki tahapan Training of trainer (TOT) yang dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan.
"Mereka akan diberikan pemahaman tentang visi dan misi serta program kerja Ganjar-Mahfud ke depan untuk disampaikan kepada para pemilih. Contoh seperti Program KTP Sakti yg banyak belum diketahui oleh masyarakat manfaatnya," jelasnya.
Selain itu, masing-masing Satgasus bertugas untuk mendatangi minimal 5 rumah per hari, door to door mensosialisasikan pasangan Ganjar-Mahfud.
Dalam TOT, para Satgasus juga dibekali pengetahuan tentang aturan kampanye, serta aturan-aturan PKPU, sehingga di hari pencoblosan, mereka akan mengawal proses secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS ke kecamatan serta pleno kabupaten. Oktafiandi menjelaskan, beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis telah dilakukan TOT.
"Hari ini pelaksanaan TOT bertempat di Kecamatan Lakbok dengan jumlah peserta hampir 1000 orang. Saya akan berkeliling memberikan TOT di semua kecamatan selama satu bulan ke depan. Tidak hanya di Ciamis, termasuk Kota Banjar, Kabupaten Kuningan serta Kabupaten Pangandaran," jelasnya.
"Target kita sebanyak 10.000 TPS di empat kabupaten-kota ini selesai di TOT selama 1 bulan ke depan. Sehingga jumlah pemilih Ganjar-Mahfud bisa terukur dan bisa meminimalisir kalau kemungkinan ada lawan yang ingin berbuat curang," tutur Oktafiandi.
Oktafiandi yang juga merupakan Juru Kampanye Nasional Ganjar-Mahfud menjelaskan, BKO ini terbentuk atas penugasan Partai PDI Perjuangan kepadanya sebagai Caleg di Dapil Jabar.
"Jadi di samping bertanggung jawab kepada suara saya, tim BKO juga bertanggung Jawab tersinkronisasi kepada suara Pak Ganjar-Mahfud."
Dia mengatakan metode kampanye tersebut dijadikan Pilot Project di Dapilnya, dan dirasa efektif dan efisien.
Ke depan kami akan kembangkan ke kabupaten lain di luar dapil saya melalui jaringan kita. Pola seperti ini sempat kami lakukan di 2019 lalu. Hasilnya efektif dan mendapatkan margin error yang sangat kecil, karena kita ada sistem verifikasi bagi tim yang ini bergabung menjadi relawan kita dan diberikan pemahaman dan pengetahuan saat TOT," punkasnya.