Nunukan (ANTARA Kaltim) - Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Basri menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2013 kepada DPRD setempat.
Dalam laporannya, Basri di Nunukan, Kamis menyatakan LKPj sebagai realisasi pelaksanaan anggaran 2013 yang wajib disampaikan kepada DPRD berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 dan peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2007.
Pelaksanaan anggaran yang dijabarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dipergunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bentuk skala prioritas diantaranya peningkatan kualitas guru melalui pelatihan standar kompetensi sebanyak 260 orang guru dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang dikemas dalam 19 jenis program.
Program peningkatan pelayanan kesehatan tersebut dengan pengadaan obat-obatan pada sejumlah puskesmas di daerah itu, perbaikan gizi dengan memberikan makanan tambahan, jelas dia.
Selain itu, kata Basri melalui Dinas Kesehatan juga melakukan program penanggulangan penyakit malaria untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan penyemprotan (fogging) nyamuk pada titik-titik tertentu.
Penggunaan anggaran 2013 juga dilakukan dalam pengadaan alat-alat kesehatan berupa CT Scan dan dokter spesialis di RSUD Kabupaten Nunukan serta kendaraan ambulans, sebut Bupati Nunukan.
Mengenai aspek lingkungan hidup melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Basri mengatakan, aspek ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan yang dikemas dalam 11 program kerja dengan 26 jenis kegiatan diantaranya pengendalian pencemaran yang dilakukan secara periodik dan berkelanjutan.
Basri juga menyebutkan masalah lingkungan hidup juga dselenggarakan oleh Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) dengan penambahan petugas kebersihan.
Pada aspek pekerjaan umum Pemkab Nunukan lebih menitikberatkan pada penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan serta pengairan atau irigasi, sarana perkantoran demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menyebutkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melaksanakan delapan program kerja dengan 100 lebih kegiatan diantaranya pembangunan jaringan irigasi di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.
Masih berkaitan dengan pekerjaan umum, dia mengungkapkan Pemkab Nunukan telah melaksanakan pembangunan pengendalian abrasi pantai dan sungai pada hampir seluruh kecamatan di daerah itu. (*)