Balikpapan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Kota Balikpapan menggelar lomba motif khas batik Balikpapan yang berlangsung 30-31 Oktober 2023 di Galeri Dekranasda Sport Convention Center atau DOME Balikpapan.
“Kami mengapresiasi lomba motif Batik Kota Balikpapan dengan harapan semakin banyak pengrajin termasuk kalangan generasi muda ikut serta mengangkat potensi Batik Balikpapan,” kata Ketua Dekranasda Balikpapan, Hj Nurlena Mas’ud di Balikpapan, Selasa.
Ia mengatakan lomba motif Batik tersebut diikuti sebanyak 12 peserta dengan 21 karya dari pengrajin Batik . Lomba digelar untuk mengangkat potensi dan kearifan lokal motif Batik Balikpapan yang kini sedang gencar dikembangkan.
“Mudah-mudahan di tahun berikutnya banyak pengrajin Kota Balikpapan yang mau belajar dan berkeinginan untuk menaikkan kearifan lokal kita dari sudut pandang manapun,” harapnya.
Nurlena mencontohkan salah satu peserta dari Kecamatan Balikpapan Timur yang mengembangkan pohon buah nipah menjadi karya motif batik Kota Balikpapan. Hal itu sangat luar biasa , apapun itu di lingkungan sekitar bisa menjadikan motif sesuai dengan imajinasi .
Istri Wali Kota Balikpapan itu berharap ke depan akan membuat lomba berkategori senior dan junior yang bisa menampilkan motif kekinian dan tradisional, karena tidak dipungkiri jika imajinasi anak-anak junior di masa saat ini sangat luar biasa.
“Kita ini tidak berani mencoret di suatu kain dengan tantangan yang luar biasa, kalau anak muda itu berani mencetak sesuatu yang tidak kita pikirkan,” ujarnya.
Nurlena mendorong kepada pengrajin motif batik Kota Balikpapan harus berani mengeluarkan imajinsi dan ide kreatif termasuk hal-hal kekinian, sehingga kain Batik tidak dipandang sebelah mata.
“Saya bangga dengan karya para pengrajin motif batik Balikpapan, mari bersama kita kembangkan dari variasi, warna maupun pasarnya,” katanya.
Kepala DKUMKMP Balikpapan Heruressady Setia Kesuma menambahkan kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, akan menjadi keberlanjutan untuk pengembangan motif batik khas Kota Balikpapan.
Dia berharap para pengrajin batik dapat membantu Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan industri termasuk mengembangkan Batik Balikpapan. Ia mengharapkan hasil karya pengrajin batik motif Balikpapan harus memiliki kualitas sehingga dibantu dalam pemasaran dan promosi.
“Kami akan bantu dalam pemasaran untuk mengenalkan kepada dunia luar tentang motif batik Kota Balikpapan yang beragam,” katanya.(Adv)