Paser (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Paser Ikhwan Antasari meminta pemerintah daerah menindaklanjuti keluhan pedagang terkait kerusakan kios di Wisata Kuliner Sungai Tuak Tanah Grogot, Paser.
"Kami minta instansi teknis untuk menindaklanjuti laporan kerusakan tersebut. Mengapa bangunan baru sudah bisa rusak," kata Ikhwan, Sabtu (28/10), tentang lokasi wisata kuliner yang belum setahun sejak peresmian oleh Bupati Paser.
Pembangunan wisata kuliner Sungai Tuak dimulai pada 2022 dan selesai pada awal 2023 dengan biaya Rp4,5 miliar.
"Pemerintah daerah harus memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek wisata kuliner Sungai Tuak," kata Ikhwan.
Baca juga: DPRD Paser sarankan Disperindagkop bentuk tim khusus relokasi pedagang
Dia menyayangkan atap bangunan pada lokasi wisata kuliner itu mudah keropos dalam waktu singkat.
Politis Golkar itu juga mempertanyakan kualitas material yang digunakan sebagai atap stan pedagang.
Pemerintah Daerah, lanjutnya, juga harus melakukan audit terhadap proyek pembangunan wisata kuliner Sungai Tuak.
"Perlu diaudit mengapa bangunan baru bisa keropos," ujarnya seraya berharap kerusakan itu segera diatasi untuk kenyamanan pedagang. (Adv)
Baca juga: DPRD Paser prioritas pengesahan dua raperda pada 2024