Balikpapan (ANTARA) - Kodim 0912 Kabupaten Kutai Barat berhasil mengumpulkan 27 kantong darah dari acara donor menyambut Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-78.
”Langsung kami serahkan darahnya ke PMI Kubar Sabtu (23/9) lalu ,” kata Komandan Kodim 0912 Kubar Letnan Kolonel (Letkol) CZI Eko Handoyo, Senin,
Ke-27 kantong darah tersebut terdiri dari 6 kantong darah golongan A, 6 kantong golongan darah B, 10 kantong golongan darah O, dan 5 kantong golongan darah AB.
Acara donor darah ini diikuti 95 prajurit dan para pengurus Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 0912 Kutai Barat. Juga termasuk di dalamnya para personel Brimob Polda Kaltim yang bertugas di Kubar, perwakilan TNI Angkatan Udara, dan para karyawan kontraktor tambang batubara PT PAMA Karya Persada, para anggota perguruan pencak silat PSHT, dan sejumlah masyarakat sipil lainnya.
Menurut Dandim Eko, acara donor darah dilakukan untuk membantu PMI Cabang Kutai Barat menyediakan darah untuk masyarakat yang membutuhkan.
”Setetes darah bisa menyelamatkan satu nyawa,” kata Dandim Eko Handoyo.
Dandim juga menambahkan, kegiatan donor darah tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan pada anggota personel Kodim yang menjadi pendonor. Donor darah tersebut juga bentuk kontribusi dan partisipasi prajurit dalam peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat sekaligus bukti bakti nyata TNI AD.
”Karena itu nanti kami ingin mengajak teman-teman dari instansi lain lebih banyak lagi pada acara donor darah berikutnya,” kata Dandim.
Sebagai tenaga teknisi pengambilan darah, PMI Kubar dibantu Tim Kesehatan Kodim 0912 dan Tim Dinas Kesehatan Kutai Barat.
Menurut Komunitas Donor Darah Kutai Barat, kebutuhan darah di rumah sakit di Kubar, terutama di RS Harapan Insan Sendawar di Melak, dalam seharinya, bisa mencapai puluhan kantong berbagai golongan darah.
Pada tanggal Kamis (21/9) lalu saja, misalnya, dibutuhkan lima kantong darah golong B, dan dua kantong golongan darah A.
”Bila stok di PMI sedang kosong, kami ya mencari dari keluarga atau relawan donor,” kata warga Melak Tika Anggraini.