Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Republik Korea Yoon Suk-Yeol dan Perdana Menteri China Li Qiang antusias membahas investasi Ibu Kota Negara bersama Presiden Joko Widodo.
Presiden Korea dan PM Li Qiang secara terpisah diterima Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
"Kedua negara juga membahas IKN baik (Presiden) Korea maupun PM China. Mereka akan menurunkan tim lebih detail lagi. Jadi baik Korea maupun China mereka sangat berminat sekali," ujar Bahlil usai mendampingi Presiden Widodo dalam dua pertemuan bilateral tersebut.
Bahlil mengatakan dalam pertemuan itu, pembicaraan soal IKN tidak datang dari Presiden Joko Widodo, melainkan dilontarkan sendiri oleh Presiden Yoon maupun PM Li Qiang.
"Jadi respons global, beberapa negara, terkait investasi di IKN positif dan saya optimistis banget," ujarnya.
Menurut Bahlil, Korea dan China membidik investasi di beberapa bidang di IKN dan akan dijelaskan Kepala Otorita IKN dalam kesempatan terpisah.
Baca juga: Menteri PUPR tawarkan kerja sama bendungan-kereta IKN ke Jepang
Pada September ini Bahlil mengaku akan mengunjungi IKN dalam beberapa hari. Dia berharap Presiden juga bisa ikut serta guna melakukan ground breaking pembangunan hotel, rumah sakit dan fasilitas umum di IKN.