Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sejumlah pedagangan di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyatakann stok beras lokal dari Sulawesi Selatan berkurang sejak sepekan terakhir.
"Sudah satu minggu ini beras dari Sulawesi (Selatan) sangat kurang diperjualbelikan di Nunukan," kata Karman, seorang pedagang sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Inhutani, Kamis.
Ia mengaku, kehabisan stok beras lokal yang dipasok dari Sulawesi Selatan setiap pekan itu mulai berkurang setelah kapal pengangkut sedang dalam perbaikan.
Karman mengaku baru mengetahui salah satu kapal angkutan, KM Thalia yang mengangkut beras setiap pekan masuk "dok" setelah menghubungi pengusaha setempat yang memasok beras kepadanya untuk dijual eceran.
Akibat tidak adanya stok beras lokal tersebut, kata dia, warga yang menjadi pelanggannya selama ini tidak bisa dilayani karena persediaan sama sekali habis di kios miliknya.
"Mudah-mudahan sudah ada beras datang dari Sulawesi (Selatan) besok. Karena ada kapal baru, KM Queen Soya yang bisa angkut beras akan tiba besok," kata Karman.
Jika pasokan beras dari Sulawesi Selatan berkurang, warga setempat sangat kesulitan mendapatkan beras untuk dikonsumsi, kata dia.
Berkurangnya pasokan beras lokal juga diakui sejumlah pedagang beras di pasar tradisional Inhutani Kabupaten Nunukan yang disebabkan tidak adanya kapal yang mengangkut bahan pokok itu.
Muhammad Junaidi, pedagang beras lainnya di pasar Inhutani mengaku stok beras lokal muai berkurang sejak sepakan lalu, sehingga tidak bisa melayani permitaan dari para pelanggannya yang terus meningkat. (*)