Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 154 titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama periode pemantauan Sabtu (26/8) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu, menyampaikan bahwa selama kurun itu titik panas terpantau di Kabupaten Paser (2), Kutai Barat (6), Kutai Timur (52), Kutai Kartanegara (2), Berau (90), dan Mahakam Ulu (2).
Di wilayah Kabupaten Berau, ia mengatakan, titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah terdeteksi di Kecamatan Kelay Gunung Tabur, Pulau Derawan, Sambaliung, dan Segah.
Selain itu, titik panas terpantau di wilayah Kecamatan Batu Sopang dan Pasir Belengkong di Kabupaten Paser serta Kecamatan Long Iram dua dan Muara Pahu di Kabupaten Kutai Barat.
Diyan mengatakan bahwa informasi mengenai sebaran titik panas sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tingkat provinsi dan kabupaten.
Ia kembali mengingatkan warga agar selama musim kemarau tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kebakaran seperti membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan.