"Itu melakukan suatu koordinasi secara detail dalam mengatur strategi komunikasi dan narasi besar dari Pak Ganjar Pranowo untuk gerak cepat Indonesia maju yang merupakan kelanjutan dari kepemimpinan Pak Jokowi," kata Hasto Kristiyanto usai Refleksi Kasus 27 Juli di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat malam.
Hasto mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan melakukan dialog yang intens dengan Presiden RI Jokowi. Tidak hanya itu, Hasto juga telah bertemu dengan Tim 7 pada hari Kamis (27/7).
Ia optimistis Jokowi akan memberikan dukungan penuh terhadap Ganjar pada Pilpres 2024. Hal itu terbukti dengan pembentukan Tim 7, hubungan sedarah antara PDI Perjuangan dan Jokowi, dan hubungan emosional antara Ganjar dan Joko Widodo.
"Pak Jokowi akan memberikan dukungan. Kami yakin itu mengingat kerja dengan Tim 7 yang beliau berikan kepada kami, itu juga sangat intens, bahkan tadi malam mereka Tim 7 ini merancang adanya mesin ide," ujarnya.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu mengemukakan bahwa mesin ide ini akan mengeluarkan narasi-narasi dari kepemimpinan Ganjar Pranowo yang merupakan kesinambungan dengan kepemimpinan Jokowi.
Sementara itu, dia masih merahasiakan nama-nama anggota Tim 7 ini. Hasto menyampaikan Tim 7 ini sudah mendampingi Presiden Jokowi, paling tidak selama 7 tahun terakhir ini.
Baca juga: Puan serius Cak Imin termasuk kandidat cawapres Ganjar
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu mengemukakan bahwa mesin ide ini akan mengeluarkan narasi-narasi dari kepemimpinan Ganjar Pranowo yang merupakan kesinambungan dengan kepemimpinan Jokowi.
Sementara itu, dia masih merahasiakan nama-nama anggota Tim 7 ini. Hasto menyampaikan Tim 7 ini sudah mendampingi Presiden Jokowi, paling tidak selama 7 tahun terakhir ini.
Baca juga: Puan serius Cak Imin termasuk kandidat cawapres Ganjar
Tim 7, lanjut Hasto, bahkan terlibat aktif membangun komunikasi yang efektif dari Jokowi kepada rakyat.
"Oleh karena itulah, Pak Ganjar juga memiliki karakter yang sama dengan Pak Jokowi turun ke bawah, blusukan," kata Hasto.
Hasto menerangkan Tim 7 diisi dari berbagai kalangan, ada seorang profesor, jago sosial media, ahli branding, dan pakar humor.
"Sangat lengkap. Namanya saja Tim 7, setia pada tujuan," tambah Hasto.
Ia menjelaskan bahwa Tim 7 bekerja secara profesional dan menjadi jembatan yang sangat baik serta ahli strategi komunikasi dari Jokowi.
"Dengan demikian, nanti nyambung komunikasi Pak Ganjar, komunikasi Pak Jokowi, komunikasi dengan partai, dengan sukarelawan, dengan rakyat. Itu nanti dibangunkan narasi. Maka, Tim 7 tadi malam membuat suatu mesin ide itu, suatu narasi yang nantinya akan bisa dilihat efektivitasnya," pungkas Hasto.
Baca juga: Ganjar dan Gibran berbincang dengan Prabowo dan Erick di Adi Soemarmo
Sesuai dengan jadwal KPU, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Puan sebut lima nama sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo
Baca juga: Ganjar dan Gibran berbincang dengan Prabowo dan Erick di Adi Soemarmo
Sesuai dengan jadwal KPU, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Puan sebut lima nama sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo