Balikpapan (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Balikpapan mengambil sikap dewasa dalam berdemokrasi melihat hasil hitung cepat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan.
"Proses penghitungan masih terus berlangsung dengan data C1 yang diterima tim, tapi kami tetap menghormati pilihan masyarakat Balikpapan yang telah memberikan kepercayaannya kepada para kandidat masing-masing," kata Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono saat ditemui ANTARA di Kantor DPC PDIP Balikpapan, Rabu (27/11).
Budi mengucapkan kepada seluruh tim yang terlibat dan meminta tetap semangat meskipun telah berjuang untuk pasangan calon (Paslon) Rendi Susiswo Ismail dan Edi Sunardi Darmamawan yang telah diusung.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang ia terima hingga pukul 21.16 WITA, Paslon 01 yakni Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo unggul dengan perolehan suara sebesar 52,27 persen.
Kemudian di posisi kedua, yakni Paslon 03 Muhammad Sa'bani dan Syukri Wahid yang memiliki perolehan suara sebesar 25,35 persen.
Adapun Paslon 02 yang diusung PDIP Balikpapan yakni Rendi-Edi menempati posisi tiga dengan perolehan suara sebesar 15,38 persen.
"Tentunya hasil inilah pilihan terbaik warga Balikpapan, Saya berharap ke depan ada perubahan yang lebih baik lagi tentang permasalahan kota bisa diselesaikan dengan janji-janji politiknya kepala daerah terpilih," harap Budi.
Dalam kesempatan itu, Budi yang juga wakil ketua legislatif Balikpapan merespon ajakan Paslon petahana yang saat ini unggul untuk merangkul seluruh pasangan calon dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan.
Menurut Budi, dari visi misi semua Paslon itu cukup bagus, maka kolaborasi bila terwujud diharapkan bisa menjawab permasalahan yang ada di Kota Balikpapan.
"Seyogyanya memang harus saling rangkul, masih banyak permasalahan Balikpapan seperti banjir, pendidikan karena setiap tahun ada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kerap terkendala, serta masalah air," ujar Budi.