Ujoh Bilang (ANTARA) - Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-116 Kodim 0912 Kutai Barat-Mahakam Ulu memulai kegiatan hari kedua dengan mengerjakan peningkatan kualitas jalan kampung di Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Mereka bergotong royong melapis jalan-jalan tanah dengan semen setebal 20 centimeter dan merupakan lanjutan dari kegiatan pra TMMD yang berlangsung pada Maret-April lalu.
"Proyek atau pekerjaan seperti ini biasa kita sebut kegiatan semenisasi," kata Dansatgas TMMD ke-116 Dandim 0912 Kutai Barat Letnan Kolonel Kavaleri (Letkol Kav) Yudhi Prasetyo Purnomo di Mahulu, Sabtu.
Ia mengatakan, sesuai rencana, panjang jalan yang dilapis semen tidak kurang dari 700 meter dengan ketebalan semen 20 centimeter
Yudhi menjelaskan, para prajurit TNI-Polri bersama masyarakat setempat berbagi tugas dan mengambil perannya masing-masing. Semenisasi jalan tersebut memerlukan rangka agar beton yang dituang nantinya menjadi kuat, maka ada regu yang bertugas membuat rangka dari besi beton. Mereka menyusun besi-besi tersebut dan merangkainya.
Agar bahan semen yang masih cair tidak mengalir ke mana-mana saat dituangkan di atas rangkanya, maka di batas-batas samping jalan yang akan dilapis juga harus dibuat batas dan kalangan sebagai pembentuk badan jalan nantinya.
Sambil menunggu rangka beton jadi dan badan jalan disiapkan, ada regu yang bertugas membuat adonan campuran semen . Mereka mencampur semen, pasir, dan air, juga kerikil untuk mendapatkan beton berkualitas guna dipakai melapisi jalan.
Ada prajurit yang bertugas memasukkan semen ke dalam mesin pencampur pembuat molen (adonan beton cair), ada yang bertugas menyerok pasir dan kerikil, ada yang bertugas mengambil dan menuangkan air ke dalam mesin molen.
Lanjutnya, ada lagi yang khusus mengantar adonan beton ke bagian jalan yang sudah terpasang rangka besi dan siap untuk dicor.
"Saya bangga semua bekerja kompak dan penuh semangat," kata Yudhi.
Selain jalan, Satgas TMMD juga merakit rangka besi beton untuk lantai jembatan yang menghubungkan Kampung Laham dengan kampung tetangganya.
"Rangka besi itu panjangnya tak kurang dari 6 meter dan lebar 1,5 meter, menggunakan besi beton diameter 1 cm," kata Yudhi.
.
Sementara Sersan Satu (Sertu) Solikin yang memimpin pekerjaan tersebut menambahkan pekerjaan harus segera selesai karena pengecoran jalan sudah sampai dekat jembatan.
"TMMD ke-116 di Laham akan berlangsung hingga 9 Juni mendatang. Selain membangun jalan, para prajurit juga sudah memulai pembangunan markas Koramil Laham dengan konstruksi kayu ulin dan meranti.
"Bahan dan konstruksi bangunan sesuai dengan kearifan lokal Kutai Barat dan Mahakam Ulu, menandakan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.