Paser (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser telah menyiapkan tempat relokasi sementara untuk menampung para pedagang, karena Pasar Induk Penyembolum Senaken dalam pembangunan tahap kedua tahun ini.
“Tempat relokasi sudah disiapkan untuk pedagang sambil menunggu proses pembangunan pasar selesai, “ Kata Kepala Disperindagkop UKM, Yusuf di Tanah Grogot, Kamis.
Ia mengatakan, ada 20 pedagang yang direlokasi, mereka adalah pedagang yang memiliki hak guna pakai (HGP) berdasarkan data pada Disperindagkop Paser.
Menurutnya, penempatan pedagang di lapak yang baru nanti berdasarkan database yang ada di Disperindagkop Paser,” ujar Yusuf.
Yusuf menjelaskan, Pembangunan Pasar Induk Senaken tahap ke dua oleh Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Adapun pembangunan yang dilaksanakan sebanyak 107 lapak dan 5 ruang tanpa sekat atau los.
Pembangunan tahap kedua dilakukan mulai Mei 2023 dan diperkirakan selesai pada akhir tahun ini. Sebelumnya pembangunan tahap satu sudah rampung dan sedang tahap pemeliharaan.
“Diperkirakan Juni atau Juli ini lapak di pembangunan tahap pertama bisa ditempati,” kata Yusuf.
Dikemukakannya, pembangunan pasar Induk Senaken dilakukan untuk merevitalisasi pasar rakyat agar lebih rapi dan tertib serta representatif dan diharapkan keberadaannya mampu bersaing dengan pasar modern.
Selama proses pembangunan Disperindagkop Paser, melakukan pengawasan terhadap para pedagang yang nakal dan tetap berjualan di badan jalan, sehingga terus dilakukan penertiban.
“Penertiban terus kita lakukan agar Pasar Induk Senaken tetap rapi .dan tertib,” ucapnya.