Paser (ANTARA) - Sebanyak 38 pelaku industri rumah tangga di Kabupaten Paser mengikuti pelatihan keamanan pangan yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) setempat.
“Ada 38 peserta dari 7 kecamatan yang mengikuti kegiatan pelatihan yang dimulai sejak 8 -10 Mei 2023,” kata Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, di Tanah Grogot, Rabu.
Ia menyebutkan, dalam pelatihan tersebut Disperindagkop menggandeng Dinas Kesehatan, Bankaltimtara, Kantor Pegadaian dan BPOM sebagai narasumber.
“Mereka memberikan materi tentang wirausaha dan pembuatan produk yang aman dikonsumsi,” ucap Yusuf.
ia berharap melalui pelatihan tersebut peserta mampu dan mengetahui tentang cara produksi pangan yang baik.
Menurutnya, tata cara produksi yang baik salah satu faktor penting untuk memenuhi standar mutu atau persyaratan keamanan pangan.
“Artinya mereka bisa memastikan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi,” katanya.
Yusuf menuturkan, pelatihan ini juga adalah bentuk kewajiban Pemerintah Kabupaten Paser dalam memastikan produk yang aman dikonsumsi.
Adapun dasar hukumnya, mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 yang mengamanatkan Pemerintah Daerah harus menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.
"Keamanan pangan merupakan isu penting yang harus menjadi perhatian semua pihak," tegasnya.
Oleh karena itu katanya kegiatan tersebut tidak hanya satu kali digelar kepada para pelaku industri.
“Ini baru angkatan pertama, rencananya tahun ini ada sembilan angkatan yang dilatih,” ujar Yusuf.