Samarinda (ANTARA) - Beberapa informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA pada Minggu (5/3), mulai dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengapresiasi pelatihan pertanian di wilayah IKN membuahkan hasil, hingga strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam mengelola sumber daya alam berkelanjutan.
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. OIKN apresiasi hasil pelatihan pertanian
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyatakan, pelatihan di bidang pertanian yang dilakukan untuk warga di sekitar Nusantara telah membuahkan hasil, yakni sayur dari hidroponik sudah bisa dinikmati dan dijual.
Sesuai harapan dan tujuan dari kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan, yakni untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama bagi warga sekitar Nusantara.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Wisata Kuliner Paser akan dilelang
Lokasi wisata kuliner terpadu Sungai Tuak di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, saat ini belum dapat ditempati para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) karena masih dalam proses lelang..
Pemerintah Paser menargetkan paling lambat pada April 2023 lokasi wisata kuliner tersebut sudah bisa ditempati oleh para pelaku UMKM yang saat ini menempati lokasi wisata belanja. Di lokasi wisata kuliner terpadu itu sudah tersedia 60 stan untuk para pelaku UMKM..
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Kaltim adalah Indonesia mini
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menyebutkan bahwa provinsi ini sebagai Indonesia mini, dengan dihuni banyaknya suku bangsa yang berasal dari berbagai daerah.
Ia mengemukakan bahwa Kaltim dinamai Indonesia mini sebab selama ini dan sudah terkenal di mana-mana semua suku dan bangsa di Nusantara ada di Kaltim dan sampai saat ini mampu menjaga kerukunan, harmoni, hidup bersama dengan semboyan dimana bumi dipijak di situ langit di junjung.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Kejati Kaltim buka layanan Jaksa Menjawab
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur memberikan layanan konsultasi dan penyuluhan hukum dengan turun langsung ke masyarakat Samarinda lewat program Jaksa Menjawab.
Program Jaksa Menjawab merupakan program dari Jaksa Agung guna merespon kebutuhan masyarakat dalam hal penyampaian informasi dan Pendidikan hukum di masyarakat, dengan cara yang moderen dan humanis tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Upaya lingkungan berkelanjutan
Guna mendorong percepatan pembangunan hijau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengembangkan strategi dan inovasi dalam mengelola sumber daya alam berkelanjutan.
Salah satunya, menurut Sekretaris Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kalimantan Timur Profesor Soeyitno Soedirman, melalui Kesepakatan Pembangunan Hijau atau Green Growth Compact (GGC). Pelaksanaan Kesepakatan Pembangunan Hijau di Kaltim berada di bawah koordinasi DDPI Kalimantan Timur dengan dukungan Yayasan Konservasi Alam Nusantara.
Selengkapnya silahkan diklik.
Kaltim kemarin, Hasil pelatihan pertanian di IKN hingga upaya lingkungan berkelanjutan
Senin, 6 Maret 2023 6:54 WIB