Paser, Kaltim (ANTARA) - Lokasi wisata kuliner terpadu Sungai Tuak di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, saat ini belum dapat ditempati para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) karena masih dalam proses lelang.
“Belum bisa ditempati karena masih tahap lelang pengelolaannya,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muksin di Tanah Grogot, Jumat.
Dia menargetkan paling lambat pada April 2023 lokasi wisata kuliner tersebut sudah bisa ditempati oleh para pelaku UMKM yang saat ini menempati lokasi wisata belanja.
Di lokasi wisata kuliner terpadu itu sudah tersedia 60 stan untuk para pelaku UMKM.
Lanjut Muksin, lokasi wisata belanja setelah ditinggalkan pelaku UMKM akan dijadikan ruang terbuka hijau, atau steril dari para pedagang.
Selain pelaku UMKM di wisata belanja, pedagang yang saat ini menempati arena promosi Putri Petung juga akan dipindahkan ke lokasi wisata kuliner terpadu.
"Pedagang yang saat ini menempati arena promosi Putri Petung juga akan kami pindahkan ke lokasi wisata kuliner terpadu," tuturnya.
Terus dikatakannya, pembangunan lokasi wisata kuliner terpadu tersebut menelan anggaran sebesar Rp4,5 miliar.
Dia juga mengatakan, untuk pembangunan di kawasan kuliner dibagi dalam dua segmen yaitu segmen satu untuk pembangunan stan wisata kuliner, panggung pertunjukan, dan bangunan pengelola wisata.
Sedangkan, untuk segmen kedua yakni pembangunan untuk kawasan olahraga yang dilaksanakan tahun ini.