Samarinda (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Nidya Listiyono (Tio) mengatakan, dunia pendidikan di provinsi ini perlu mendapat perhatian khusus untuk membentuk sumber daya manusia andal dan budaya saing dalam persiapan menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam dunia pendidikan menjelang IKN Nusantara pindah ke Pulau Kalimantan, karena tingkat persaingan pasti akan lebih ketat," ujar Tio, panggilan akrabnya, saat menghadiri pengukuhan pengurus Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, tiga hari lalu.
Ia meyakini para sarjana pendidikan yang mayoritas adalah guru tersebut sudah memiliki strategi untuk meningkatkan daya saing bagi pelajar, sehingga para pelajar Kaltim terdorong selalu berinovasi dan memgembangkan hal-hal baru, sehingga mampu bersaing secara nasional, bahkan secara internasional.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Ketua ISPI Kaltim, kemudian berharap ISPI terus memberikan kontribusi untuk dunia pendidikan. Diharapkan pula ISPI mampu menghasilkan tenaga pendidik andal dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ia melanjutkan, APBD wajib dialokasikan pada dunia pendidikan, termasuk sejumlah bantuan berupa beasiswa, infrastruktur, pendidikan, dan perhatian pada guru, hal ini menjadi tolok ukur bagi peningkatan dunia pendidikan.
Sementara itu, dalam pengukuhan pengurus ISPI Kaltim masa bhakti 2022-2027 tersebut dirangkai dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Menakar kesiapan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam menyongsong IKN Nusantara".
Pelantikan pengurus ISPI Kaltim dilakukan oleh Ketua Umum PB ISPI Prof Dr M Solehuddin kepada Prof Dr Dwi Nugroho Hidayanto sebagai Ketua ISPI Kaltim, disaksikan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan berbagai pihak lain. (Ghofar/ Adv/ DPRD Kaltim).
Pendidikan Kaltim perlu perhatian khusus songsong IKN
Minggu, 6 November 2022 23:38 WIB
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam dunia pendidikan menjelang IKN Nusantara pindah ke Pulau Kalimantan, karena tingkat persaingan pasti akan lebih ketat