Nunukan (ANTARA Kaltim) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayor Jenderal Bambang Budi Waluyo mengunjungi prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infantri (Yonif) 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Perwira Seksi Intelijen Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP, Lettu Inf Rolip di Nunukan, Sabtu, menyatakan kedatangan Pamdam II/Sriwijaya itu untuk bersilaturahim dan memberikan nasihat kepada prajurit yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah itu.
Rolip menyatakan, Pangdam II/Sriwijaya tiba di daerah itu pada Jumat (18/10) dan melakukan pertemuan dengan prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP di markas komando Jalan Fatahillah Kabupaten Nunukan pada malam harinya.
Pada pertemuan itu, lanjut Rolip, Pangdam II Sriwijaya memberikan nasihat soal pentingnya menjaga keamanan di wilayah perbatasan, menjaga nama baik negara kesatuan RI (NKRI) dan tetap memelihara hubungan baik dengan pemerintah setempat dan masyarakat di wilayah perbatasan.
"Pangdam (Sriwijaya) memberikan nasihat kepada kami soal keamanan, pentingnya menjaga nama baik TNI dan NKRI dan teritorial wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ujar dia.
Selain itu, ungkap Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP ini, Komandan Satgas Pamtas, Letkol Inf Feksi D Angi memaparkan keberhasilan dan kendala yang dihadapi selama menjaga wilayah perbatasan sejak Mei 2013 lalu.
Setelah itu, pada Sabtu (19/10) Pangdam Sriwijaya mengunnjungi pos gabungan bersama TNI-TDRM (Tentara Diraja Malaysia) di Kecamatan Seimenggaris dan Pos komando Desa Aji Kuning Pulau Sebatik.
"Jadi kedatangan pangdam kesini sekadar mengecek kami sebagai anak buahnya menanyakan soal kondisi dan keamanan prajurit selama menjaga wilayah perbatasan. Kebetulan beliau pernah menjabat Komandan Korem di Kaltim sehingga katanya sangat memahami kondisi wilayah di Kaltim ini termasuk wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysian" katanya. (*)