Samarinda (ANTARA) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Saefuddin Zuhri mengatakan masyarakat wajib memahami hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
“Harus mengerti bagaimana hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia untuk memberikan kemajuan negara yang lebih baik lagi,” kata Saefuddin di Samarinda.
Hal tersebut disampaikan Saefuddin Zuhri pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tentang Bhineka Tunggal Ika digelar di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) di Jalan Juanda, Samarinda, Kamis.
Pada kesempatan itu , Saefuddin Zuhri berkesempatan menjadi narasumber terkait materi sosialisasi Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
“Sosialisasi ini guna memberikan pemahaman kepada adik-adik kita, anak-anak remaja kaitannya dengan wawasan kebangsaan, nasionalisme dan kepedulian terhadap negara,” katanya.
Ia mengatakan, mahasiswa perlu diberi wawasan kebangsaan . Harapannya yang ikut hadir nantinya menyampaikan kepada teman-temannya untuk memberikan pemahaman sehingga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Menurut, Saefuddin Zuhri kepentingan bangsa dan negara menjadi lebih penting dan utama dari pada mendahulukan kepentingan pribadi ataupun suatu golongan.
“Kalau nanti sudah duduk menjadi wakil rakyat maka kepentingan bangsa dan negara di dahulukan. Kalau sudah duduk di parlemen , dirinya yang punya adalah semua masyarakat yang ada di Kaltim, bukan orang yang memilih saya saja,” jelasnya.
Sementara kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tentang Bhineka Tunggal Ika itu di ikuti ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan diantaranya dari Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Kehutanan dan lain sebagainya menyimak apa yang disampaikan para narasumber. (R’Sya /ADV/DPRD Kaltim).