Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur membutuhkan ribuan perabot sekolah untuk kegiatan belajar mengajar peserta didik.
Pengadaan perabot atau meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Syamsul Adha di Penajam, Sabtu, terakhir dilakukan pada 2020
Sehingga kondisi meja dan kursi penunjang pembelajaran di sekolah saat ini lanjut dia, ada yang sudah rusak, tetapi diperbaiki agar bisa digunakan lagi.
Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar dan juga keselamatan peserta didik, sebab sudah lama dan berbahan kayu
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengajukan usulan pengadaan untuk memenuhi kebutuhan perabot sekolah kepada pemerintah kabupaten setempat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Diharapkan usulan pengadaan meja dan kursi tersebut bisa diakomodir, karena sekolah-sekolah masih butuh fasilitas penunjang pembelajaran, khususnya meja dan kursi.
Kebutuhan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar bagi seluruh SD dan SMP di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu sekitar 6.000 pasang.
Dari sekitar 6.000 meja dan kursi tersebut, 4.000 pasang untuk Sekolah Dasar (SD/) dan 2.000 pasang untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kebutuhan sekitar 6.000 meja dan kursi jelas dia, khusus untuk peserta didik belum termasuk kebutuhan meja dan kursi untuk guru.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan pendataan dan analisis kebutuhan sarana prasarana, yang paling besar salah satunya perabot sekolah.
Hampir seluruh sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama kata Syamsul Adha, membutuhkan peremajaan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar.