FPI Awasi Penerimaan CPNS di Penajam

Penajam (ANTARA Kaltim) - Forum Pemantau Independen (FPI) melakukan pengawasan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Penajam Paser Utara serta akan membuka pengaduan bagi masyarakat yang menerima informasi maupun memiliki bukti, adanya kecurangan dalam proses penerimaan CPNS 2013.

Koordinator FPI, Hendri Sutrisno, Kamis mengatakan, lembaga pemantau ini terdiri dari beberapa ikatan pemuda di Penajam Paser Utara yang sepakat untuk membentuk tim pemantau seleksi CPNS 2013 yang bekerjasama dengan Badan Kepagawaian Daerah (BKD)

“Kami akan bekerjasama dengan BKD agar bisa dilibatkan dalam proses tahapan seleksi CPNS ini, minimal  mengawasi kegiatan seleksi yang dilakukan panitia di BKD, termasuk dalam tahapan seleksi berkas dan penetapan peserta ujian,” jelasnya.

Lembaga ini nanti kata Hendri, akan melakukan investigasi maupun penelusuran terhadap setiap informasi yang diterima terkait dengan penerimaan CPNS tahun ini.

Bukan hanya itu, FPI juga sudah meminta kepada sejumlah anggota Ikatan Mahsiswa (Ikama) Penajam Paser Utara yang mendaftar, agar bisa memberikan informasi sekecil apapun adanya dugaan kecurangan dalam penerimaan CPNS tersebut.

Ia mencontohkan, bila adanya laporan mengenai oknum pejabat maupun masyarakat yang sengaja memanfaatkan penerimaan pegawai untuk mendapatkan keuntungan pribadi seperti menjadi calo dengan menjanjikan bisa meluluskan menjadi PNS.

Namun Hendri mengaku, Sampai saat ini belum menerima pengaduan secara resmi, tetapi sudah mendapatkan informasi adanya oknum yang mulai mencari keuntungan.

"Bahkan oknum tersebut, berani mendatangi calon pendaftar untuk meminta sejumlah uang dengan jaminan bisa meluluskan sebagai PNS," katanya.
 
“Semua informasi ini kami akan kelola dan dilakukan penelusuran. Oknumnya sudah kami ketahui dan siapa yang didatangi juga sudah kami tahu. Tapi pastinya harus dilakukan pendekatan agar yang bersangkutan mau jujur bahwa ditawari oknum tertentu,” ungkap Hendri.

Hendri juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan secara bersama-sama dalam penerimaan CPNS tahun ini, apalagi penerimaan CPNS itu bisa dijadikan sebagai momen politik karena mendekati pemilihan legislatif.

“Bagi masyarakat yang ingin memberikan informasi atau pengaduan bisa mendatangi langsung sekretariat Ikama Penajam Paser Utara di Perumahan Paser Permai atau call canter 0822.5471.5123,” ucapnya.

Selain itu, Hendri juga meminta komitmen kepada BKD, bupati maupun wabup yang menjamin bahwa penerimaan CPNS tersebut tidak menggunakan uang.

“Jangan juga ada kolusi dan nepotisme. pak bupati dan wabup juga harus komitmen bahwa tidak ada jatah untuk timses yang telah berjuang dalam pilkada lalu. Kami ingin penerimaan CPNS ini jauh dari KKN,” tegasnya. (*)