Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 15 petani anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Benua baru, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara mengikuti pelatihan manajemen. Kegiatan ini difasilitasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Kukar pada pertengahan September 2013.
Kepala BKPP Kukar Akhmad Hardi Dwi Putra bersama stafnya hadir menyaksikan pelatihan ini. Menurut Hardi, demikian Kepala BKPP Kukar itu biasa disapa, pada pelatihan itu pihaknya menghadirkan nara sumber Pepen Benyamin, aparat dari Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Tabang.
"Pelatihan ini merupakan rangkaian dari beberapa kali pertemuan Gapoktan di Desa Benua Baru di Kecamatan Tabang," ujarnya.
Peserta pelatihan terdiri perwakilan beberapa Kelompok Tani di desa setempat, sedangkan materi pelatihan membahas program Gapoktan hingga menggelar evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
"Membahas program kegiatan dan evaluasinya inilah kemudian menjadi inti manajemen Gapoktan sehingga para petani bisa mengelola sendiri kelompoknya, sulai dari pembukuan hingga pembuatan rencana kerja hingga kegiatan pendukung lainnya," ujarnya.
Dari pelatihan itu, katanya, diharapakan wawasan sekaligus pendapatan anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan menjadi lebih baik dan meningkatkan, sehingga diharapkan akan memperbaiki taraf hidup keluarga tani itu sendiri.
Hardi juga berharap melalui pelatihan dapat diaplikasikan pula dalam kegiatan usaha tani lainnya.
Dikatakan Hardi, pelatihan ini mendapat sambutan dari peserta hal ini terlihat dari antusiasme peserta dan mereka berharap BKPP Kukar bisa melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
"Para peserta sangat antusias sekali, pasalnya selama ini tidak ada (pelatihan, Red.) seperti ini. Ke depannya antusiasme petani ini pasti akan di follow up. Karena BKPP memiliki program lain yang menitik beratkan pada memberdayakan petani hingga peningkatan produksi pertanian," tuturnya.
Sementara Koordinator BP3K Tabang Pepen Benyamin menambahkan jika pelaksanaan pelatihan ini dilakukan sangat sederhana yaitu dengan cara lesehan dan dilakukan di rumah Ketua Kelompok Tani yang juga peserta dari pelatihan ini.
“Suasana pelatihan sangat familiar dan peserta mudah menerima materi yang diberikan," ujarnya.
Kegiatan yang sama juga dilakukan di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kembang Janggut, Desa Kota Bangun II di Kecamatan Kota Bangun dan di Desa Batuk Kecamatan Muara Muntai. (*)