Samarinda (ANTARA) - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sungai Kunjang Kompol Made Anwara mengungkapkan tidak ditemukan adanya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari hasil pemantauan di lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayahnya.
"Stok memang beberapa hari ini kurang, namun kita tidak menemukan adanya kelangkaan ataupun penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM)," ungkap Made di Samarinda, Senin.
Sebagai informasi, pihaknya turun langsung untuk melakukan pengecekan SPBU yang berada di wilayah hukum Polsek Sungai Kunjang pada Senin, (25/7) terkait langkanya BBM jenis solar.
"Pengecekan ini untuk mengetahui stok BBM di sejumlah SPBU, termasuk mengantisipasi adanya kecurangan atau penimbunan BBM," katanya.
Made menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengecekan tersebut karena tak ingin adanya kecurangan terjadi di wilayah hukumnya.
Diketahui, BBM jenis solar mulai mengalami kelangkaan diberbagai daerah seiring kembali berjalannya aktivitas masyarakat yang membuat permintaan BBM meningkat.
"Saat ini kebutuhan BBM memang cukup meningkat, terutama meningkatnya mobilitas masyarakat," jelasnya.
Kapolsek menegaskan, aparat kepolisian khususnya Polsek Sungai Kunjang setiap hari rutin melakukan pemantauan guna mengantisipasi adanya penimbunan.
"Kita hanya sebagai sistem kontrol saja. Namun, jika ditemukan adanya pelanggaran dengan melakukan penimbunan, kami langsung menindak tegas," tegasnya.
Polisi tidak temukan penimbunan BBM dari hasil pantauan di SPBU
Senin, 25 Juli 2022 19:03 WIB
Saat ini kebutuhan BBM memang cukup meningkat, terutama meningkatnya mobilitas masyarakat,