Bontang (ANTARA Kaltim) - Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bontang, Kalimantan Timur, saat hari-hari besar seperti Idul Fitri kewalahan melakukan penyembelihan hewan yang jumlahnya mencapai 70-80 ekor sapi pada sehari menjelang Lebaran.
"Contoh untuk Lebaran tahun lalu sebanyak 78 ekor sapi harus dipotong menghadapi Hari Raya Idul Fitri waktu itu. Dan prediksi jumlah sapi yang harus dipotong Lebaran tahun ini sekitar 70-80 ekor lagi," kata petugas RPH Kota Bontang, Rudi, di Bontang, Selasa.
Rudi menuturkan jika hari-hari biasa pemotongan sapi berkisar 10-12 ekor tiap harinya. Sapi-sapi yang akan disembelih biasanya masuk rumah singgah mulai pukul 16.30 Wita sore hari.
Adapun pemasokan sapi di Bontang didatangkan dari Sulawesi, Balikpapan, NTB, NTT, Bali dan Jawa.
"Ada petugas shif untuk pembacaan doa secara Islam saat penyembelihan yakni dua orang ustadz," ujar Rudi.
Selain petugas penyembelih RPH Bontang juga diawaki oleh empat orang petugas honor dan tiga dokter hewan juga rutin bertugas bergantian setiap berlangsung proses penyembelihan.
Fasilitas RPH sendiri setiap tahun bertambah dan yang saat ini ada antara lain rumah pemotongan, rumah kompos, rumah ipal, rumah pembakaran tulang, toilet, mushallah, rumah pembersih usus, PDAM, listrik, kandang atau rumah singgah sapi, kontainer sampah.
"Saat ini restribusi penyembelihan per ekor adalah Rp40.000 sehingga per hari berhasil disetor ke kas Unit Pelaksana Teknis sebelum disetor ke kas daerah adalah sebesar Rp400.000- Rp600.000 per hari," ujarnya.
Rudi sempat membandingkan pemasukan UPT Balai Benih Ikan Pantai dengan RPH maka jauh lebih memberikan kontribusi adalah RPH. (*)