Penajam (ANTARA) - Kegiatan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, ke-20 pada 11 Maret 2022 hanya diisi upacara peringatan dan rapat paripurna istimewa tanpa ada acara hiburan menghindari terjadinya keramaian dan kerumunan seiring peningkatan kasus COVID-19.
"Jangan buat kegiatan yang dapat memicu keramaian dan kerumunan," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, Selasa.
Masyarakat di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut diimbau agar tidak membuat kegiatan hari jadi kabupaten yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membatalkan atau meniadakan sejumlah agenda hiburan perayaan hari jadi kabupaten ke-20 tersebut.
Rencana mendatangkan Tri Suaka menurut dia, terpaksa dibatalkan karena kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan.
"Rencana pameran produk UMKM (usaha mikro kecil menengah) juga dibatalkan, karena pasti timbulkan keramaian dan kerumunan," ucapnya.
Tamu undangan untuk mengikuti upacara hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara dibatasi hanya sekitar 300 orang.
"Sudah diputuskan bahwa hari jadi kabupaten hanya kegiatan konvensional, yakni upacara dan paripurna istimewa," jelas dia.