Pontianak (ANTARA) - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Dayak dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Kalimantan mendukung perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur serta menyatakan akan terus mengawal proses pembangunan IKN Nusantara tersebut.
Ketua Panitia Koordinasi Ormas dan OKP se-Kalimantan David Oendoen di Pontianak, Senin, mengatakan pihaknya menyambut baik upaya perpindahan IKN ke Pulau Kalimantan dan berharap untuk dilibatkan dalam proses tersebut.
"Kita harus terlibat dan dilibatkan dalam proses perpindahan IKN ini, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya serta politik," kata David yang juga Ketua Umum Garda Borneo Kalimantan Barat tersebut.
Dia mengatakan masyarakat Dayak membuat petisi dan pernyataan sikap agar menjadi gambaran bagi Pemerintah terkait dukungan terhadap perpindahan IKN.
"Petisi ini akan kami sempurnakan dan sampaikan kepada Presiden (Joko Widodo), dan kami berharap agar saat pergantian Presiden nantinya tidak mengacaukan rencana perpindahan IKN ini," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakan proses perpindahan IKN harus terus berjalan meskipun ada pergantian presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 nanti.
"Kami mendukung dan bersyukur atas perpindahan IKN ini, dan tidak ada kata tidak selesai nantinya," ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan, bukan hanya masyarakat Dayak. untuk mendukung upaya pembangunan dan perpindahan IKN Nusantara ke Kalimantan Timur.