Samarinda (ANTARA Kaltim) - Setelah sukses menggelar Pameran Bursa Kerja atau "Job Market Fair" (JMF) di Samarinda, 10-12 April 2013 lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim akan kembali menggelar kegiatan yang sama di Balikpapan.
JMF merupakan strategi Pemprov melalui Disnakertrans Kaltim untuk menekan jumlah pengangguran di daerah ini dengan mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan pengguna jasa tenaga kerja di berbagai lapangan usaha.
"JMF sebelumnya kami nilai berhasil. Karena itu, inisiatif untuk mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan pengguna jasa tenaga kerja ini harus lebih banyak kita lakukan agar semakin banyak pencari kerja yang akan terserap pasar kerja," kata Kepala Disnakertrans Kaltim Ir Ichwansyah MM didampingi Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Drs HS Abdullah M.Si, Rabu (5/6).
Ichwansyah menjelaskan, JMF di Balikpapan ini merupakan tindaklanjut dari Rencana Kegiatan Tahun 2013 di 4 kota yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Tarakan. Keempat kota tersebut merupakan pusat pengangguran terbesar di wilayah perkotaan.
Karena itu, Disnakertrans bekerja keras untuk menurunkan jumlah pengangguran dengan memfasilitasi dan mempertemukan kepentingan pencari kerja dan perusahaan pengguna jasa tenaga kerja agar saling bersinergi dan berinteraksi.
"Untuk itu pada kesempatan ini kami mengimbau perusahaan pengguna tenaga kerja dan para pencari kerja khususnya yang berada di wilayah selatan, yakni di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser agar dapat memanfaatkan momen penyelenggaraan JMF ini dengan sebaik-baiknya," pesan Ichwansyah.
Ichwansyah menambahkan, JMF sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan sejak Tahun 2010 hingga saat ini. Inisiatif ini dinilai sangat sukses mempertemukan pencari kerja dan perusahaan pengguna tenaga.
Dari pelaksanaan JMF 2013 di Samarinda, April lalu misalnya tercatat jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.391 orang dari jumlah pelamar sebanyak 1.889 orang atau 73,64 persen.
Sedangkan lowongan yang disediakan perusahaan pengguna tenaga kerja adalah 3.882 lowongan. Target daya serap tenaga kerja yang diharapkan dari penyelenggaraan JMF di empat kota secara keseluruhan adalah sebanyak 3.000 orang.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, HS Abdullah menambahkan, selain memfasilitasi kegiatan JMF, pihaknya juga melakukan upaya lain untuk memfasilitasi para pencari kerja dan perusahaan pengguna tenaga kerja. Yakni pelayanan Bursa Kerja Online (BKOL).
Bursa kerja online akan memfasilitasi kepentingan para pencari kerja dengan menyediakan informasi tentang lowongan kerja yang telah disediakan oleh perusahaan pengguna tenaga kerja dari berbagai lapangan usaha sektor ekonomi yang bisa diakses secara terbuka dari mana pun.
"Masyarakat dan pencari kerja dapat mengakses website www.infokerja-kaltim.com atau datang langsung ke Bursa Kerja Online di Jalan A Wahab Sjachranie No. 11 Samarinda. Banyak informasi yang bisa diperoleh dari sana dan kami selalu mengupdate informasi lowongan kerja yang disampaikan perusahaan pengguna tenaga kerja," jelas Abdullah.
Sementara untuk JMF di Balikpapan yang rencananya dibuka Gubernur Awang Faroek Ishak, Abdullah merincikan bahwa kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama yang baik antara Pemprov Kaltim melalui Disnakertrans Kaltim dengan APINDO, KADIN, IPKINDO dan LPK Institute.
Di arena JMF itu nantinya juga akan digelar Pameran Produk UKMK dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. (Humas Pemprov kaltim/sul/adv)