Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama PT Pertamina menggelar workshop alih kelola Blok Mahakam yang akan dilaksanakan di Kota Balikpapan, 2-3 Februari 2017.
"Pra workshop khusus terkait perizinan digelar hari ini dan pelatihan sebagai persiapan peralihan operasional wilayah kerja Mahakam atau Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie (TEPI) kepada Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akan dilaksanakan pada awal Februari 2017 di Kota Balikpapan," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Administarsi Pembangunan Sekretariat Provinsi Kaltim H Ichwansyah pada rapat Pra Workshop Perizinan Daerah dalam rangka Alih Kelola Wilayah Kerja Mahakam di Samarinda, Senin.
Pra workshop itu kata Ichwansyah, untuk mempertegas persoalan terkait perizinan pada tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Harapannya, agar berbagai perizinan yang ada bisa diteruskan dan hanya menyesuaikan dengan pengelola baru dan tidak harus melakukan proses perizinan dari nol," katanya.
"Jadi, pra workshop yang kami lakukan hari ini hanya untuk mempertegas terkait perizianan, baik itu dari instansi dan lembaga maupun dari dinas terkait di lingkungan Pemprov Kaltim," jelas Ichwansyah.
Meski akan ada peralihan operator wilayah kerja Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke Pertamina Hulu Mahakam, namun lanjut Ichwansyah, tidak ada perubahan wilayah kerja (lokasi), sumber daya manusia (SDM), aktivitas operasi dan berbagai aspek pendukung lainnya.
"Kami akan membantu agar proses penyesuaian perizinan nanti berjalan lancar, jangan sampai ada masalah, karena ini juga terkait dengan penerimaan daerah kita ke depan," papar Ichwansyah.
Selain itu tambahnya, juga diharapkan adanya satu landasan kebijakan demi kelancaran proses peralihan perizinan, dari Total E&P Indonesie ke Pertanina Hulu Mahakam, sehingga tidak menghambat proses operasi dan produksi.
Pra Workshop Perizinan itu dihadiri Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Nasvar Nasar, Ketua Tim Persiapan Pengelolaan Mahakam (TPPM) Boyke Pardede, Koordinator peralihan izin/TEPI Nancy Y Munty, serta jajaran dari Pertamina Hulu Mahakam, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Ir Riza Indra Riadi, Kepala Disnakertrans H Fathul Halim, Kepala Biro Ekonomi Nazrin dan perwakilan BPN. (*)