Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Kecamatan Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim pada Jumat, naik ke zona oranye, setelah beberapa bulan sebelumnya berada di zona kuning, bahkan pernah di zona hijau.
"Hari ini Kabupaten PPU ada penambahan empat kasus aktif COVID-19, dua diantaranya di Kecamatan Penajam, sehingga Kecamatan Penajam menjadi zona oranye dengan kasus aktif 27 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.
Tambahan dua kasus lainnya adalah di Kecamatan Waru, sehingga di Waru jumlah kasus aktif COVID-19 ada tujuh orang dan masih di zona kuning.
Sedangkan dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Babulu dan Sepaku tidak terjadi penambahan positif COVID-19 dengan kasus aktif COVID-19 masing-masing enam dan delapan, serta masih berada di zona kuning.
Dalam upaya menekan penyebaran COVID, Satgas setempat terus melakukan beberapa hal, diantaranya 3T (tracing, tracking, dan testing) serta mengimbau semua pihak terus mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Prokes yang terus diingatkan adalah selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang, dan membatasi aktivitas.
Ia melanjutkan, adanya penambahan empat orang positif COVID-19 hari ini, maka total kasus aktif Corona di PPU naik menjadi 48 orang yang tersebar pada empat kecamatan.
Sementara itu, adanya penambahan empat orang positif hari ini, maka akumulasi positif di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 11 Februari 2022 sebanyak 4.517 orang.
Perkembangan terkini dari total 4.517 positif ini adalah sebanyak 4.238 orang telah sembuh, sebanyak 45 orang menjalani isolasi mandiri, terdapat tiga pasien masih dirawat di rumah sakit, dan total meninggal sebanyak 231 orang.
Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari 4.517 total positif itu adalah di Kecamatan Penajam masih ada 27 orang positif, total sembuh:ada 2.215 orang, dan total meninggal sebanyak 102 orang.
"Kemudian di Kecamatan Waru masih ada tujuh warga positif, total sembuh sebanyak 468 orang, dan total meninggal ada 23 orang," kata Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.
Berikutnya di Kecamatan Babulu masih ada enam orang positif, total sembuh tercatat 669 orang, total meninggal ada 50 orang. Di Kecamatan Sepaku masih ada delapan orang positif, total sembuh ada 886 orang, dan total meninggal ada 56 orang.
"Hari ini juga terdapat 1 orang sembuh, namun ada penambahan lima kasus suspek COVID-19, sehingga secara akumulasi suspek di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 11 Februari 2022 mencapai 6.182 kasus. Dari jumlah ini, total meninggal dengan komorbid sebanyak 32 kasus dan ada satu orang dirawat di rumah sakit," kata Grace.