Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengusulkan dukungan anggaran untuk kegiatan Pusat Data dan Informasi Desa Kampung (Pusaka) Kaltim dihadapan Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Kaltim saat berkunjung ke Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (8/2).
“Sampai sekarang kita tidak mempunyai data konkret tentang desa di Kaltim. Konsep Pusaka ini menjawab masalah tersebut,” ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin saat menerima kunjungan TGUP3 Kaltim.
Pusaka Kaltim nantinya menjadi basis data tentang desa atau potret desa. Data berisikan segala hal terkait desa mulai dari potensi, kebutuhan, hingga masalah pembangunan desa.
Melalui data tersebut dalam jangka panjangnya bisa dimanfaatkan untuk menetapkan kebijakan pembangunan.
Misalnya diketahui desa yang belum berlistrik akan disasar Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kaltim untuk dibangunkan PLTS. Pun demikian desa dengan potensi wisata akan menjadi target pembinaan pengembangan wisata Dinas Pariwisata.
“Nantinya akan terakses ke website resmi DPMPD Kaltim (http://dpmpd.kaltimprov.go.id). Siapapun butuh data bisa akses. Diketik dimesin pencarian akan muncul data yang dibutuhkan tentang desa,” katanya.
Selain itu DPMPD juga mengusulkan berbagai kegiatan yang diharap disampaikan TGUP3 ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar mendapat dukungan anggaran seperti peremajaan sarana prasarana kantor, Kiprah Desa atau kunjungan kerja gubernur ke desa, serta Oto Siaga atau mobil multi fungsi untuk kebutuhan di desa seperti untuk pelayanan internet gratis, untuk kegiatan pelayanan informasi publik dan kebutuhan dasar lainnya.
Lainnya bantuan hibah genset listrik bagi desa yang akan dikelola BUMDes, Gelar BUMDes atau expo produk BUMDes, Wadah Betakun atau kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas para kelompok pengelola sapras.
Kemudian ada Intip Dewi untuk peningkatan kegiatan di desa wisata, Prudes Kawal Desa, Tilik Desa, Bentang Desa, serta program peningkatan kapasitas perangkat desa dan Lembaga ke masyarakat desa.