Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur (Kaltim) Christianus Benny mewakili Gubernur Kaltim membuka sekaligus meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Samarinda, Jalan Gajah Mada.
"Pemerintah Provinsi Kaltim memberi apresiasi karena dengan adanya SPKLU ini akan mengurangi pencemaran udara," kata Benny Christianus di Samarinda, Rabu.
Lanjutnya, berdasarkan sumber BPS Kaltim dan Polda Kaltim jumlah kendaraan bermotor di Kaltim menggunakan tenaga listrik hingga tahun 2020 sebanyak 3.178.580 unit. Kota Samarinda menjadi terbanyak penggunaaan kendaraan listrik berjumlah 815.342 unit.
Sementara dua daerah terbanyak lainnya yakni Balikpapan sebanyak 634.243 unit dan Kutai Kartanegara sebanyak 513.935 unit.
Menurutnya, dengan semakin banyak kendaraan maka semakin banyak pula pemakaian bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan dan berdampak pada polusi dan pencemaran udara.
Baca juga: "Holding" PLN bisa tingkatkan pelayanan ke masyarakat
Benny mengemukakan, di Kaltim dengan jumlah kendaraan listrik du sua kota da satu kabupaten dinilai cukup sebagai alasan dilakukan peralihan dari bahan bakar fosil ke bahan bakar listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan.
Diyakininya, dengan adanya SPKLU di PLN UP3 Samarinda tersebut akan menumbuhkan geliat pembelian motor listrik di Kaltim.
"Semoga langkah dan upaya yang baik ini terus berlanjut dan mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kaltimtara Saleh Siswanto menjelaskan SPKLU di PLN UP3 Samarinda menjadi yang kedua di bangun di Kaltim setelah sebelumnya di bangun di Kota Balikpapan.
Baca juga: Disambar Petir, Aliran Listrik Samarinda - Sangatta Padam
"Dengan adanya SPKLU di Samarinda semoga meningkatkan kenyamanan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi kendaraan berbasis baterai," harapnya.
Ia juga menyebutkan, PLN akan terus menambah titik SPKLU di Kaltim demi terwujudnya Indonesia bebas emisi.
"Era kendaraan listrik di Kaltim telah dimulai. Terus kampanyekan agar keberadaannya semakin familiar," pesannya.
Ia menambahkan, SPKLU di PLN UP3 Samarinda merupakan generasi pertama karena pengisian cepat, hanya memerlukan waktu satu jam untuk mengisi daya baterai dari nol sampai 100.
