Paser (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser M. Yunus mengatakan penerapan pembelajaran tatap muka (TPM) secara penuh atau 100 persen pada awal Februari.
"Karena telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam SKB Empat Menteri, maka awal Februari akan diberlakukan PTM secara penuh, " kata Yunus, di Tanah Grogot, Selasa (25/1).
Menurut Yunus, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri mengenai penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 yang diterbitkan pada 21 Desember 202 di wilayah PPKM level 1 dan level 2 bisa melaksanakan PTM dengan jumlah peserta didik 100 persen.
"Satuan pendidikan di wilayah PPKM 1 dan 2 yang akan menggelar PTM 100 persen, minimal tenaga pendidik yang sudah divaksin mencapai 80 persen," katanya.
“Data riil, tenaga pendidik yang sudah divaksin 92 persen,” kata Yunus.
Demikian juga dengan prosentase vaksin untuk lansia minimal 50 persen, sementara kata Yunus data riil vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 60%.
Yunus menambahkan saat ini sebenarnya ada 48 sekolah yang sudah menerapkan PTM namun sekolah-sekolah tersebut berada di daerah terpencil.
Dalam pemberlakuan PTM 100 persen ini, jelas Yunus, waktu belajar untuk satu mata pelajaran 20 menit untuk Taman Kanak-kanak, 25 menit untuk Sekolah Dasar (SD) dan 30 menit untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).