Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Paser atas pencapaian realisasi bantuan APBD Provinsi Kaltim 2012 yang menunjukkan angka terbaik dari 14 kabupaten/kota di Kaltim.
Adapun bantuan APBD Provinsi Kaltim 2012 untuk Paser sebesar Rp267.046.100.000 yang terdiri dari APBD Murni Rp74.346.100.000 dan APBD-P Rp192.700.000.000. Bantuan tersebut terealisasi sebesar Rp246.765.508.923 atau 94,46 persen, sementara untuk fisik terealisasi hingga 94,53 persen.
"Kami memberikan apresiasi. Realisasi yang dicapai sudah bagus. Ke depan lebih ditingkatkan lagi, dan buat program-program yang langsung menyentuh ke masyarakat," ucap Masitah.
Senada, apresiasi juga dilontarkan oleh Anggota Komisi IV yang tergabung dalam Komisi Gabungan tujuan Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, Puji Astuti, atas terealisasinya bantuan anggaran di sektor pendidikan. Misanya Bantuan Operasi Sekolah Daerah (Bosda) terealisasi hingga 100 persen.
"Hal ini membanggakan. Artinya anggaran yang disediakan untuk sekolah-sekolah di Paser terserap dengan baik dan dapat dirasakan oleh siswa," ujarnya.
Selain Syarifah Masitah Assegaf dan Puji Astuti, beberapa Anggota DPRD Kaltim lainnya yang tergabung dalam Komisi Gabungan yakni Ketua DPRD Mukmin Faisyal, Suwandi, Gunawarman, Hermanto Kewot, Sofian Nur, Sudarno, Muhammad Adam, Agus Santoso dan Maria Margaretha Rini Puspa.
Sofian Nur, perwakilan dari Komisi II menyampaikan agar Pemerintah Kabupaten Paser mengajukan anggaran yang besar di sektor pertanian, karena ia menilai bantuan anggaran yang diajukan paser untuk pertanian dan perikanan tak seimbang dengan infrastruktur.
"Saya menginginkan perhatian pemerintah terhadap beberapa hal yang mendukung kesuksesan program pertanian. Seperti pembukaan lahan persawahan baru, bantuan alat-alat pertanian, perbaikan dan pembuatan waduk, pengairan atau saluran irigasi yang tidak berfungsi maksimal. Juga pengadaan hand tractor, akses jalan antardesa atau jalan usaha tani untuk mengangkut hasil pertanian serta kemudahan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Untuk itu diminta agar ke depan bantuan anggaran yang diajukan lebih besar untuk pertanian," bebernya.
Hal senada juga disampaikan Hermanto Kewot, perwakilan dari Komisi I, agar pemerintah mengajukan permohonan anggaran untuk cetak sawah di beberapa kecamatan di Paser sebagai langkah mewujudkan swasemba beras. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/met)