Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berniat mengundang atlet-atlet yang telah berjuang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya.
"Sampai ketemu di Gedung Negara Grahadi," ujarnya di Surabaya, Minggu.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut mengapresiasi kontingen dan atlet yang telah berhasil memberikan prestasi terbaik pada PON XX.
Meski belum mampu meraih juara umum perolehan medali, namun Gubernur Khofifah bangga beberapa cabang olahraga mampu dikuasai dan Jatim berstatus juara umum.
Beberapa cabang olahraga tersebut yakni wushu, tenis lapangan, renang OWS, selam kolam, aeromodelling, panjat tebing, panahan, gulat, renang, paralayang serta belasan rekor PON terpecahkan.
"Apresiasi dan terima kasih para pahlawan olahraga Jatim atas perjuangan dan kerja keras para atlet serta ketekunan para pelatih yang mengharumkan nama Jatim di PON Papua," ucap Gubernur Khofifah.
"Sejak awal untuk PON XX Papua saya sampaikan, pertama salam NKRI dan kedua salam prestasi," kata Khofifah menambahkan.
PON XX Papua dibuka 2 Oktober 2021 oleh Presiden Joko Widodo, dan telah ditutup oleh Wakil Presiden Maruf Amin pada 15 Oktober 2021.
Pada edisi PON kali ini, Jawa Barat kembali menjadi juara umum sehingga mengulangi kesuksesan pada PON 2016. Jawa Barat mengumpulkan 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.
Kontingen DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 perunggu. Kemudian, Jatim meraih 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu.
Sedangkan, tuan rumah Papua finis urutan keempat dengan 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 perunggu.