DPRD Tabalong belajar pengarusutamaan gender di Kabupaten PPU

Penajam, Kaltim (ANTARA) - DPRD Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur guna belajar strategi pengarusutamaan gender yang dinilai berhasil karena PPU mendapat penghargaan nasional.


"Meski usianya tergolong muda, namun Kabupaten PPU telah menorehkan sejumlah prestasi pembangunan baik tingkat provinsi maupun nasional, diantaranya mengenai pengarusutamaan gender," ujar Wakil Ketua I DPRD Tabalong Jurni di Penajam, Kamis.

Bukti dari prestasi mengenai strategi pengarusutamaan gender oleh PPU diantaranya dengan keberhasilan meraih piala dan piagam Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 yang diserahkan tahun ini.

Secara usia, lanjut Jurni, Kabupaten PPU jauh lebih muda ketimbang Kabupaten Tabalong, namun PPU telah mampu menorehkan berbagai prestasi yang patut dibanggakan, sehingga keberhasilan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa PPU menjadi tujuan studi banding pihaknya.

Terpilihnya Kabupaten PPU sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru bersama Kabupaten Kutai Kartanegara, lanjutnya, juga merupakan anugerah terbesar bagi daerah ini, sehingga pembangunan di segala bidang juga akan lebih cepat.

Ia juga bersyukur karena dengan terpilihnya PPU sebagai lokasi pemindahan IKN baru, maka Kabupaten Tabalong sebagai salah satu tetangga PPU, tentu akan memperoleh dampak positif terutama di bidang ekonomi.

"Untuk itu, kami selalu berdoa agar pembangunan IKN baru di Kabupaten PPU dapat segera terwujud, sehingga Tabalong dapat menjadi salah satu kabupaten penyangga IKN. Banyak yang bisa dikerjasamakan, baik bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya," ucap Jurni.

Sementara Plt Sekretaris Kabupaten PPU Muliadi, saat menerima rombongan DPRD Tabalong di ruang kerjanya mengatakan, antara Kabupaten PPU dan Tabalong banyak memiliki kesamaan, baik secara wilayah, budaya, hasil daerah, hingga karakter penduduknya.

"PPU dan Tabalong merupakan tetangga dekat, sehingga jalinan kerja sama sudah sepatutnya terus dilakukan. Banyak hal yang memang bisa dikerjasamakan, tentu saja kami menyambut baik tawaran kerja sama ini," ucap Muliadi.