Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur belum menentukan sikap atas keinginan sebagian warga Kepulauan Bala Balagan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk bergabung menjadi bagian dari Kabupaten Paser.
Asisten I Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Kabupaten Paser, Drs.H. Heriansyah Idris, MSi, Senin. mengatakan belum jelasnya tapal batas daerah kedua kabupaten itu menjadi penyebab tidak diakomodirnya aspirasi warga kepulauan Bala Balagan
"Soal penentuan tapal batas daerah adalah kewenangan pemerintah propinsi. Perlu duduk bersama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten," katanya.
Diakui Heriansyah, secara administratif Kepulauan Bala Balagan masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Namun, secara geografis, Kepulauan Bala Balagan lebih dekat ke Kabupaten Paser. Kegiatan ekonomi mereka pun lebih banyak ke Kabupaten Pasar daripada ke Kabupaten Mamuju.
"Pada tahun 2008 lalu, para pejabat Pemkab Paser pernah mengunjungi Kepulauan Bala Balagan. Saat berdialog dengan warga di sana, ternyata sebagaian besar mereka menginginkan menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Paser," ujar Heriansyah .
Pemerintah Kabupaten Paser melalui DPRD Provinsi Kaltim sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya agar ada penetapan yang jelas soal batas daerah kedua provinsi sehingga warga kepulauan Bala-Balagan mendapatkan kepastian hukum.
Namun upaya itu tidak berhasil dan belakangan diketahui Pemerintah Kabupaten Mamuju memasukkan warga Bala Balagan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Sulawesi Barat pada Pemilu 2014 mendatang. (*)
Warga Kepulauan Bala Balagan Ingin Bergabung ke Paser
Selasa, 27 November 2012 0:07 WIB