Surabaya (ANTARA) - Gubernur Khofifah Indar Parawansa beserta kepala-kepala daerah se-Jawa Timur menggelar "Khataman Al Quran" sekaligus peringatan "Nuzulul Quran" 1442 Hijriah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam.
"Terima kasih kepada semua kepala daerah dan pejabat Forkopimda yang telah bersama-sama mengikuti khataman Quran, baik yang dari Grahadi maupun virtual," ujar Khofifah.
Pada kegiatan yang berakhir menjelang tengah malam tersebut, seluruh kepala daerah dan sejumlah pejabat Forkopimda bergantian membacakan satu surat pada juz 30 Al Quran. Sedangkan pada juz 1-29 sebelumnya telah dibacakan oleh jajaran Forkopimda di tempat masing-masing sejak awal Ramadhan 1442 H.
Sejumlah bupati/wali kota yang daerahnya tidak jauh dari Surabaya turut hadir langsung dan mengaji di Gedung Negara Grahadi, sedangkan kepala daerah lainnya dari tempat masing-masing secara daring.
Diawali oleh pembacaan Surat An Naba oleh calon imam besar masjid di UEA, Ustaz Rahmat Alfian Hidayat, kemudian bergantian kepala daerah dan forkopimda, lalu diakhiri oleh Gubernur Khofifah dengan bacaan Surat An Nas.
Gubernur Khofifah mengapresiasi seluruh pihak terlibat, khususnya TNI, Polri dan Kejaksaan yang dinilainya mampu membangun keberimbangan antara ikhtiar dhohir dan bathin.
"Ini sebagai bagian dari memohon keberkahan dari Allah SWT agar masyarakat yang kita pimpin hidupnya penuh berkah, mulai dari kabupaten/kota hingga bangsa Indonesia," ucap dia.
Pemprov Jatim, kata Khofifah, fokus untuk membangun "Jatim Bangkit" di tahun 2021 sebagai wujud upaya pemulihan ekonomi nasional meski masih di masa pandemi COVID-19.
"Tahun ini harus ada kebangkitan di Jatim, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan lainnya," tutur mantan menteri sosial tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Gubernur Khofifah selama ini, khususnya pada bulan suci dengan tadarus daring dan luring, khataman quran hingga peringatan Nuzulul Quran.
"Semoga kita semua diberi keberkahan dan Indonesia, khususnya Jatim, menjadi daerah yang dilindungi serta diridhoi Allah SWT," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Tak hanya khataman quran, pada kesempatan yang sama juga disampaikan tausiyah Nuzulul Quran oleh H Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri.