Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah informasi menarik dan penting bidang ekonomi pada Rabu kemarin yang masih layak untuk disimak pada pagi ini mulai dari BI sebar uang pecahan Rp75 ribu, kebenaran link subsidi listrik hingga 14 Mei, 23 startup Indonesia siap mendunia, BI siapkan Rp152 triliun selama Ramadhan-Idul Fitri, dan IHSG diprediksi capai 6.900
BI ajak masyarakat gunakan uang pecahan Rp75 ribu sebagai THR Lebaran
Bank Indonesia (BI) mendorong masyarakat menggunakan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp75 ribu sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). Bank Indonesia memberlakukan kebijakan baru guna menarik animo masyarakat untuk menukarkan UPK 75 Tahun RI yaitu khusus periode Idul Fitri 2021 setiap NIK-KTP dapat menukarkan pecahan Rp75 ribu sebanyak 100 lembar setiap harinya.
Baca berita lengkapnya di sini.
Benarkah link subsidi listrik PLN berlaku hingga 14 Mei 2021?
Sebuah unggahan berisi tautan (link) subsidi listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) beredar melalui platform media sosial Twitter yang menerangkan bahwa tautan tersebut berlaku hingga 14 Mei 2021. Ketika mengakses link tersebut, narasi tentang pemberian hadiah bantuan subsidi Listrik Pintar akan muncul, namun, penerima hadiah diwajibkan untuk mengisi survei terlebih dahulu. Informasi tersebut adalah hoaks.
Simak penjelasan resmi PLN di sini.
Kemenperin sebut 23 startup Indonesia siap mendunia
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyebutkan ada 23 startup besutan anak bangsa yang dilahirkan dari program Startup4Industri Kemenperin, sudah siap mendunia. Dari pelaksanaan program Startup4Industry, 23 startup ini terpilih menjadi co-exhibitor Hannover Messe 2021 dan siap untuk go global.
Baca berita lengkapnya di sini.
Selama Ramadhan-Idul Fitri, BI siapkan uang kartal Rp152 triliun
Bank Indonesia menyiapkan uang kartal senilai Rp152,14 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2021. Estimasi kebutuhan uang kartal untuk Idul Fitri 2021 tersebut mengalami kenaikan 39,33 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu.
Baca informasi lengkapnya di sini.
IHSG akhir 2021 diproyeksikan capai level 6.900
Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R Hidayat menilai potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cukup besar dan diproyeksikan pada akhir 2021 akan mencapai level 6.900. Bahkan IHSG bisa saja bergerak ke level 7.000-7.200 yang diprediksi akan terjadi pada kuartal III-2021, sebelum akhirnya perlahan terkoreksi dan bergerak ke arah 6.900 pada akhir tahun.
Baca analisa lengkapnya di sini.