Samarinda (ANTARA Kaltim) - Banjir merendam sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akibat hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan itu sejak Jumat petang hingga malam.
Dari pantauan, hujan deras disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Samarinda sejak pukul 18. 00 Wita menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Beberapa rumah warga di kawasan Jalan Kakap serta Jalan Jelawat rusak akibat pergeseran tanah yang disebabkan derasnya aliran air akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Bahkan, salah satu tembok Rumah Sakit Dirgahayu, jebol akibat arus air yang cukup deras menerjang kawasan tersebut.
Hujan disertai petir juga menyebabkan pintu kaca sebuah mal terbesar di Samairnda pecah yang menyebabkan air masuk ke dalam pusat perbelanjaan tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Temindung, Sutrisno, Jumat malam menyatakan, dari prakiraan cuaca, wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya pada Jumat pada siang hingga malam, berpotensi dilanda hujan disertai petir dan angin.
"Berdasarkan prakiraan, wilayah Kota Samarinda hari ini berpotensi dilanda hujan disertai petir serta angin, dengan kecepatan 5 sampai 12 knot," kata Sutrisno.
Hujan disertai petir yang berlangsung sejak Jumat petang itu juga menyebabkan pos pengamanan Tahun Baru yang berada di Jalan Gajah Mada Samarinda, atau hanya beberapa meter dari Kantor Gubernur Kaltim porak-poranda akibat diterjang angin.
Sejumlah ruas jalan yang tergenang akibat hujan deras yang melanda wilayah itu yakni, Simpang Empat Jalan Basuki Rahmat-Imam Bonjol, sebagaian Jalan Agus Salim hingga Jalan Gatoto Subroto dengan ketinggian air rata-rata 40 hingga 60 centi meter.
Kawasan lainnya yang tergenang yakni, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan DI Panjaitan, Jalan Pasundan, Jalan Lambung Mangkurat serta kawasan Samarinda Seberang dengan ketinggian air diatas 50 centi meter.
Hingga Jumat malam sekitar pukul 23. 00 Wita, wilayah Kota Samarinda masih terus diguyur hujan. (*)