Samarinda (ANTARA) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi menyebut ada perkembangan terkait rencana akan beroperasinya Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda.
"Alhamdulillah sudah ada progres yang sangat signifikan terkait akan beroperasinya RSI Samarinda, proses perizinan sudah dilayangkan ke PTSP Samarinda, secara online," ujar Jauhar melalui pesan Whatsapp, Rabu (10/2).
Dia juga mengaku ikut ambil bagian mengawal proses perizinan operasional RSI, diantaranya membangun komunikasi intens dengan Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin. Sebab dibukanya kembali RSI menjadi harapan bagi warga Samarinda.
"Di tengah keterbatasan kemampuan pemerintah dan rumah sakit menampung pasien COVID-19, tentu rencana dibukanya kembali RSI Samarinda menjadi harapan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik," katanya.
Lebih lanjut jauhar mengemukakan persyaratan proses perijinan telah dipenuhi. Termasuk perjanjian kerja sama antara yayasan dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Selain itu juga telah dipersiapkan tenaga medis,sejumlah dokter dan perawat yang akan memberikan pelayanan.
"Tentu saja, nanti akan dilakukan visitasi atau kunjungan jika perijinan sudah keluar, unit yang akan dibuka dulu adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan klinik, setelah itu secara pelan pelan akan dibuka unit layanan yang lain," kata Jauhar.