Dua calon tunggal Pilkada di Kaltim menang berdasarkan hitung cepat

Pasangan Edy Damansyah- Rendi Solihin merayakan kemenangan setelah unggul dalam penghitungan cepat di Tenggarong, Kukar, Rabu malam (Antaranews Kaltim/Arumanto)

Tentunya kemenangan ini akan kami syukuri, namun kami tetap akan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU, kami akan mengawal semua tahapan penghitungan hingga selesai

Samarinda (ANTARA) - Dua calon tunggal pada Pilkada serentak di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan memenangkan perolehan suara menghadapi kotak kosong berdasarkan data hasil penghitungan cepat atau quick count.

Pasangan Edi Damansyah- Rendi Solihin calon tunggal di Pilkada Kukar unggul 74,9 persen melawan kotak kosong yang meraih 25,1 persen suara, berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Edi- Rendi.

Sedangkan pasangan Rahmad Mas'ud - Thohari Azis calon Pilkada Balikpapan juga berhasil unggul 61,28 persen melawan kotak kosong yang mendapatkan suara 38,72 persen berdasarkan hasil penghitungan cepat lembaga survey Indikator Politik Indonesia pada pukul 17.05 Wita, suara masuk sebanyak 80,5 persen.

Pasangan Edy Damansyah- Rendi Solihin telah mendeklarasikan kemenangan dengan para pendukungnya, di Kutai Kartanegara, Rabu malam.

Edy Damansyah mengatakan pihaknya mengaku bersyukur pelaksanaan Pilkada di Kukar berlangsung dengan aman tertib dan damai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tentunya kemenangan ini akan kami syukuri, namun kami tetap akan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU, kami akan mengawal semua tahapan penghitungan hingga selesai," kata Edy Damansyah.

Edy mengaku akan merangkul semua elemen masyarakat yang sempat berseberangan politik dengannya untuk bersatu kembali membangun wilayah Kukar demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita sama-sama saling bahu membahu, dan melupakan semua perbedaan politik, demi kemajuan wilayah Kutai Kartanegara," jelasnya.

Senada, calon Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengatakan akan menunggu hasil keputusan resmi KPU setempat untuk menyelesaikan penghitungan suara.

"Tentunya hasil ini kami syukuri, kami akan terus mengawal penghitungan resmi KPU hingga selesai," katanya.

Diketahui pada Pilkada Serentak 2020 ada sebanyak sembilan kabupaten dan kota di wilayah Kaltim yang melaksanakan pilkada. Sembilan wilayah tersebut diantaranya Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Kabupaten Berau dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Sedangkan satu-satunya wilayah yang tidak melaksanakan Pilkada adalah Kabupaten Panajam Paser Utara.