Samarinda (ANTARA) - Realisasi penyaluran Dana Desa di Provinsi Kalimantan Timur hingga 17 November 2020 mencapai Rp778,666 miliar atau 86,53 persen dari total pagu mencapai Rp899,887 miliar.
Dari total realisasi tersebut, penyaluran Dana Desa tertinggi terjadi di Kabupaten Paser mencapai Rp123,269 miliar atau 98,44 persen dari jumlah 139 desa di 10 kecamatan di daerah itu.
“Rinciannya tahap I 40,5 persen dengan nilai Rp50,675 miliar, tahap II 40 persen dengan nilai Rp50,087 miliar, dan tahap III 18 persen atau Rp22,507 miliar,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Riani Tisnadewi didampingi Kasi Pembangunan Desa Isnawati di Samarinda, Selasa.
Penyaluran Dana Desa di Paser, kata dia, secara umum sudah menunjukkan hasil memuaskan. Tahap I dan tahap II sudah disalurkan di semua desa, sedangkan tahap III disalurkan di 128 desa atau masih tersisa 11 desa yang belum tersalur.
Kabupaten Kutai Barat juga menunjukkan progres penyaluran Dana Desa yang juga baik. Realisasinya sebesar Rp168,696 miliar atau 94,81 persen dengan rinciannya tahap I Rp71,497 miliar atau 42 persen, tahap II Rp71,169 miliar atau 40 persen, dan tahap III 26,029 persen atau masih tersisa 51 desa dari 190 desa yang belum disalurkan untuk tahap.
Penyaluran paling rendah Kabupaten Penajam Paser Utara yakni Rp25,984 miliar atau total 71,21 persen. Rinciannya tahap I Rp14,712 miliar atau 40,3 persen, tahap II Rp11,271 miliar atau 30,9 persen, serta tahap III masih nol persen dari 30 desa yang ada.
“Sedangkan untuk penyaluran Dana Desa tahap III dari tujuh kabupaten se-Kaltim hanya Penajam Paser Utara dan Makam Ulu yang belum melakukan proses pencairan," katanya.