Rapat yang dimoderatori Ketua LP2M Anton Rahmadi tersebut dihadiri Kepala DPMPD Kaltim diwakili Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Elvis bersama Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Noor Agustina.
"Kita menjadi peserta rapat daring dari LP2M Unmul Samarinda. Agenda penetapan nilai KKN KLB 2020 dan Evaluasi KKN KLB 2020 , " kata Elvis saat menyampaikan laporan pelaksanan kegiatan.
Menurutnya, pada rapat tersebut Ketua LP2M menyampaikan laporan secara garis besar terkait nilai evaluasi pelaksanaan KKN KLB.
DPMPD Kaltim juga diminta memberikan masukan dalam pemberian nilai dan evaluasi pelaksanaan KKN model baru yang baru satu kali diselenggarakan karena situasi pandemi COVID-19.
Diketahui bahwa KKN KLB angkatan 46 diikuti sebanyak 2.489 mahasiswa peserta ini mengikuti program pengabdian masyarakat selama sekitar satu bulan (Juli – Agustus 2020).
Menurutnya Pemprov Kaltim melalui DPMPD Kaltim mendukung penuh pelaksanaan KKN tematik COVID-19. Adapun pelaksanaannya di 21 desa dan kelurahan tempatan di Kaltim.
"Sebelum mahasiswa peserta KKN tematik turun melaksanakan pengabdian di masyarakat diberikan pembekalan terkait COVID-19. Sebab permasalahan antar desa/kelurahan dalam penanganan COVID-19 berbeda, sehingga juga perlu penanganan berbeda," ujar Elvis.