Sepak bola harus tetap hidup di tengah pandemi COVID-19

Pemain Persib Bandung Wander Luiz (kiri) berusaha melewati pemain Persela Lamongan Jasmin Mecinovic (kanan) pada pertandingan pekan pertama Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya mengupayakan agar kegiatan sepak bola tetap hidup di tengah pandemi COVID-19.

"Kami mengupayakan agar sepak bola tetap hidup di tengah pandemi. Kami akan melakukannya pelan-pelan agar semua berjalan dengan baik," ujar Yunus dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Jumat.

Sebagai langkah awal, pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu melanjutkan, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru terlebih dahulu menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Lanjutan Liga 1 berlangsung pada 1 Oktober 2020-28 Februari 2021, sementara Liga 2 dilaksanakan pada 17 Oktober-5 Desember 2020.

Semua pertandingan Liga 1 dan 2 dilakukan dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan COVID-19.

Setelah dua kompetisi itu, Yunus menyebut mendekati akhir tahun 2020 PSSI akan memutar Liga 3.

"Liga 3 Insya Allah mulai November, setelah itu nanti Elite Pro Academy (EPA)," kata Yunus.

PSSI berharap semua aktivitas sepak bola dapat memberikan hal positif bagi masyarakat.

"Semoga bisa menjadi penyemangat di tengah pandemi COVID-19," tutur Yunus.